Liga Indonesia
Deretan Pemain Persib Bandung yang Pernah Dipuji Pelatih Legendaris Dunia
Empat pemain yang performanya pernah mendapatkan pujian dari pelatih legendaris, saat mereka membela Persib.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Bagi pesepak bola, mendapatkan pujian karena performa apiknya di lapangan tentu menjadi kebanggaan tersendiri, selain tentunya mampu meraih prestasi baik secara tim maupun individu.
Terlebih jika pujian itu datang dari tokoh besar dalam dunia sepak bola.
Kebanggaan tersebut pernah dirasakan oleh sejumlah pemain Persib Bandung.
• Tebang Pohon Jati yang Ditanam Sendiri di Kebun Sendiri, Tiga Petani Divonis 3 Bulan Penjara
• Jembatan Penghubung Antardesa Putus, BPBD Batang Siap Bangun Jembatan Darurat
• BREAKING NEWS: Lagi, Kecelakaan Maut di Flyover Jatingaleh Semarang, Pengendara Jupiter Tewas
• Biodata Deva Rachman Istri Kedua Almarhum Syekh Ali Jaber, Mantan None Jakarta
Rata-rata, pujian dari pelatih internasional dengan nama besar diberikan kepada pemain Persib, ketika klub berjulukan Maung Bandung itu berkesempatan melakoni uji tanding internasional melawan klub papan atas dunia.
Kompas.com merangkum empat nama pemain yang performanya pernah mendapatkan pujian dari pelatih legendaris, saat mereka membela Persib.
Siapa saja mereka, berikut ulasannya:
Guus Hiddink, Uut Kuswendi
Pada Juni 1987, Persib berkesempatan menjajal kekuatan salah satu tim legendaris Belanda, Philips Sport Vereniging (PSV) Eindhoven. Kala itu PSV datang ke Bandung dalam masa persiapan sebelum mengarungi kompetisi musim 1987/1988.
PSV yang saat itu dilatih Guus Hiddink datang ke Bandung dengan membawa para pemain terbaiknya seperti Ruud Gullit, Ronald Koeman, hingga Rud Gijp.
Ketiga nama tersebut juga masuk dalam starting eleven yang diturunkan Hiddink dalam laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Meski laga tersebut bisa disebut sebagai pertandingan beda kelas, namun Persib cukup memberikan perlawanan bagi PSV. Buktinya, Ruud Gullit berhasil dibuat tak berkutik.
Jangankan untuk mencetak gol, mendapatkan ruang bebas untuk menciptakan peluang saja sulit didapatkan Gullit.
Meski begitu, tetap saja PSV bukan lawan seimbang bagi Persib. Maung Bandung pun akhirnya menyerah enam gol tanpa balas.
Meski begitu, Hiddink tetap memuji permainan yang ditunjukkan Persib, meski Hiddink pun mengaku kecewa karena Persib salah menerapkan strategi permainan.
Dalam buku Persib Undercover yang ditulis oleh Aqwam Fiazmi Hanifan dan Novan Herfiyana, Hiddink mengungkapkan bahwa Persib sebenarnya bisa lebih menyulitkan PSV dengan permainan umpan pendek.