Berita Internasional
Ilmuwan Ungkap Bangsa Aztec Pernah Korbankan dan Makan 1 Detasemen Militer Spanyol yang Tertangkap
Budaya ini biasa dilakukan sebagai ritual persembahan kepada para dewa, tumbal untuk memulai peperangan, dan ajang festival bersama.
"Penempatan kuburan menunjukkan orang-orang ini melarikan diri, dibantai, dan dikuburkan tergesa-gesa," kata lembaga itu.
Kemudian, perempuan dan anak-anak yang berlindung di dalam kamar juga dimutilasi.
Hal ini terbukti dari ditemukannya tulang retak di lantai.
Selain itu, kuil dibakar dan patung-patung dipenggal.
Temuan ini juga mengungkap kekejaman kedua belah pihak.
Hal itu pun membuat Tecoaque menjadi salah satu situs kekalahan terburuk dalam sejarah penaklukan Spanyol pada 1519-1521.
Kekejaman penduduk Tecoaque terlihat dari kepala para wanita Spanyol yang digantung di rak tengkorak bersama kepala para pria.
Analisis tulang mengungkapkan, wanita itu tengah hamil.
Ada pula persembahan korban, yaitu tubuh seorang wanita dipotong menjadi dua di dekat sisa-sisa potongan seorang anak berusia tiga atau empat tahun.
Seorang pria Spanyol juga dipotong-potong dan dibakar untuk meniru nasib mitos dewa-dewa era Aztec, salah satunya "El Quinto Sol", atau Matahari Kelima.
Adapun, Cortez memulai konvoi pada 1519 ke ibu kota Aztec, tempat yang sekarang dikenal sebagai Mexico City.
Pada 1521, Cortés berhasil menaklukkan kota yang kini menjadi ibu kota Meksiko tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Balas Dendam Conquistador Spanyol atas Kanibalisme Penduduk Aztec"
• Tagar Panji Trending Twitter Seusai Sentil FPI, NU dan Muhammadiyah
• Hendak Jual Perempuan ke Arab Saudi via Malaysia, Tiga Warga Indramayu Ditangkap
• Kisah Unik Koper Tombol Senjata Nuklir Presiden AS, Tak Sembarang Orang yang Boleh Bawa
• Momen Janggal Trump & Melania yang Terekam Kamera, Mereka Diramal akan Cerai Setelah Presiden Turun