Berita Batang
Jembatan Penghubung Antardesa Putus, BPBD Batang Siap Bangun Jembatan Darurat
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar, Batang mengakibatkan banjir hingga memutus jembatan.
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar, Batang mengakibatkan banjir hingga memutus jembatan penghubung antar desa Wonodadi – Wonokerto.
“Jembatan itu memang akses untuk mempercepat dua warga de

sa yaitu Wonodadi dan Wonokerto menuju ke kota kecamatan atau Batang kota,” tutur Camat Haryono, Rabu (20/1/2021).
Ia pun menjelaskan, akses lain menuju ke kota memang ada tetapi jarak tempuhnya sangat jauh sekitat 4 kilometer.
“Jalan lain memeng ada tetapi harus memutar dengan jarak tempuh 4 kilometer, kalau melewati jembatan yang putus bisa memotong jarak tempuh hingga 2 kilometer,” terangnya.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Ulul Azmi, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak desa karena jembatan tersebut merupakan tanggungjawab desa Wonodadi.
“BPBD Batang sudah rembugan dengan warga dan Pemerintah Desa Wonodadi yang akan secara gotong royong dan kerja bhakti membuat jembatan darurat," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam pembuatan jembatan darurat, untuk sementara menggunakan kayu kelapa agar bisa dilewati dulu sehingga mempermudah akses masyarakat menuju ke kota kecamatan dan Kabupaten.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPU PR) Batang, Nurseto mengatakan jembatan tersebut dibangun pada masa orde baru, dan memang sudah saatnya ada penungakatan jembatan.
“Kalau jembatan tersebut dibangun butuh biaya besar, walaupun terlihat pendek tapi kalau dibangun panjangnya bisa mencapai 10 meter,” ujarnya.
Dikatakab Nurseto, meski jembatan masuk jalan desa, pembangunannya bisa dibebankan ke Pemkab jika akses tersebut menjadi vital bagi warga untuk menghubungkan antar desa.
“Tidak menutup kemungkinan dibangun melalui anggaran Pemkab tapi jika jalan itu menjadi vital, lalu dihibahkan ke desa, jadi sekarang tidak bisa serta merta dibangun oleh Pemkab, kalau jalan tersebut masuk otoritas desa bisa dibangun dengan menggunakan dana desa (DD),” pungkasnya. (*)
Dilaunching Pertengahan Maret, Ini Lokasi Tilang Elektronik di Batang |
![]() |
---|
Sekolah Tatap Muka Bakal Dibuka, Guru di Batang Jadi Prioritas Vaksin Tahap Dua |
![]() |
---|
Berisiko Tinggi, Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Nelayan |
![]() |
---|
Bupati Batang Wihaji Targetkan 3 Ribu Vaksinasi Pelayan Publik |
![]() |
---|
Jurnalis di Batang Serentak Jalani Vaksinasi |
![]() |
---|