Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Sakit Hati Dihina Anak Kandung Meninggal Jadi Babi, Mbah Ramisah di Kendal Tak Mau Kutuk Balik Anak

Peribahasa itu tepat disematkan dalam  kasus Mbah Ramisah (67) yang diperkarakan anak kandungnya Maryanah (45).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Ramisah menunjukan foto Maryanah di album foto miliknya. Maryanah menggugat ibu kandungnya sendiri lantaran menyoal tanah yang kini menjadi rumah ibunya dan warung kopi di Kelurahan Candiroto, Kendal, Senin (25/1/2021). 

"Saya ingin kasus ini segera selesai. 

Allah tahu siapa yang benar dan salah. 

Biar saya jalani masa tua dengan tenang," katanya. 

Kerabat Maryanah, Roni mengaku, tak  habis pikir atas sikapnya yang tega memperkarakan ibunya di Pengadilan Negeri Kendal. 

Tepatnya  sepulang dari Malaysia bersama laki-laki Aceh pertengahan 2020.

"Kalau dari sifatnya dari dulu memang kurang baik namun tak menyangka akan sejauh itu. 

Saya jadi ingat pesan terakhir almarhum Pak Ngaman ayah Maryanah yang meninggal tahun 2011 lalu. 

Almarhum berpesan kepada Maryanah agar jangan main judi lagi," jelasnya. 

Dia menambahkan, Maryanah juga sudah bersuami dengan warga Malaysia beretnis Tionghoa. 

Dari perkawinan itu dikarunia empat anak. 

Sedangkan anak yang ikut Ramisah saat ini adalah anak dari suami keduanya. 

Maryanah juga jarang pulang. 

Dia sudah hidup di negeri jiran kurang lebih 25 tahun. 

"Setahu saya Maryanah sudah nikah tiga kali salah satunya dengan orang Malaysia itu," imbuhnya. 

Kronologi Gugatan

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved