Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Rusman Lari saat Lumpur Sudah Setinggi Leher hingga Selamat dari Longsor Tambang Batu Bara

Akibat air bercampur lumpur, warga yang saat itu beraktivitas melakukan penambangan manual tertimbun dan belum semuanya ditemukan.

banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Lokasi tambang manualan Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan. 

TRIBUNJATENG.COM, BATULICIN - Tanah longsor terjadi di lahan tambang batubara manual di Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan.

Puluhan orang dikabarkan tertimbun.

Awalnya warga Desa Mentawakan Mulya Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanahbumbu, dikejutkan dengan kabar hilangnya 17 orang di area tambang batubara manual.

Jennie, Lisa, Rose, Jisoo Blackpink Kompak Jawab Saat Diminta Pilih Pria Ganteng atau Humoris

Dinkes Purbalingga Targetkan Vaksinasi Tahap Awal Bagi Nakes Rampung Satu Minggu

Drama Susanto Pura-pura Kejar Perampok Bos SPBU Semarang, Kok Kecepatan Motor Pelan?

Penyanyi Top China Hua Chenyu Kejutkan Penggemar dengan Pengakuannya Sudah Punya Anak

Akibat air bercampur lumpur, warga yang saat itu beraktivitas melakukan penambangan manual tertimbun dan belum semuanya ditemukan.

Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 14.00 wita.

Data yang dihimpun, hingga Senin (25/1/2021) sudah ada beberapa orang yang ditemukan di tambang manualan yang berlokasi di KM 33 di PT CAS.

Tim kesulitan mengevakuasi korban peristiwa yang terjadi Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 14.30 Wita itu.

Ada 22 orang yang saat itu bekerja di lokasi KM 33 eks tambang.

Dari jumlah tersebut, di hari peristiwa terjadi, berhasil menyelamatkan diri sebanyak 5 orang.

Saat Senin (25/1/2021) sekitar pukul 03.00 Wita, berhasil keluar dari lumpur di dalam terowongan tersebut yang masih hingga akhirnya dibantu evakuasi oleh tim, ada 7 orang.

Sisanya, 10 orang lagi, masih terperangkap dalam terowongan yang hingga saat ini belum diketahui kondisinya.

Kisah Korban Selamat

Sebanyak 12 orang selamat dari peristiwa masuknya air dan lumpur ke dalam terowongan batubara manual tersebut.

Lima orang selamat saat air mulai masuk ke terowongan karena segera berlari keluar terowongan di hari kejadian pada Minggu (24/1/2021) sekitr pukul 14.30 wita.

Sementara 7 orang lainnya, berhasil keluar dari lumpur yang sudah sampai ke leher pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 03.00 wita dinihari dibantu tum evakuasi.

Rusman (45), warga Mentawakan Mulya salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri, merasa sangat bersyukur.

Dia yang bertugas mengambil batu bara di dalam karung, sering keluar masuk terowongan, berhasil menyelamatkan diri.

Meski dirinya diluar dari 22 orang pekerja tersebut, namun saat itu tetap keluar masuk terowongan untuk menjalankan tugas.

Saat kejadian, dia di luar terowongan, Hingga kemudian mendengar lima orang temannya dari dalam berteriak banjir dan lari keluar.

Setelah itu, dirinya mencoba masuk ke terowongan untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Jadi, saat mendengar kawan-kawan teriak banjir, saya malah masuk untuk melihat. Dan ternyata ada banjir, saya juga langsung keluar," kata Rusman.

Sebanyak 10 orang lainnya masih berada di dalam dan belum berhasil keluar dari terowongan yang memiliki banyak cabang di dalamnya.

Dia juga menyebutkan, saat ini yang tersisa ada 10 orang. Rinciannya, 4 orang ada yang berasal dari Tanah Laut (Kabupaten Tala) dan 6 orang dari Mentewe Kabupaten Tanbu.

10 Orang Masih Terperangkap di Tambang Batubara Manual Mentewe Tanbu

Tim gabungan mengevakuasi 10 pekerja Tambang Batu Bara manual yang diduga masih terperangkap dalam lorong tambang batu bara di Desa Mentawakan Mulya, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan.

Tim evakuasi masih kesulitan untuk melakukan evakusi dengan cuaca buruk yang masih terjadi.

Tim Basarnas, BPBD, Polres, Kodim, Tim Rescue Jhonlin dan Brimob, masih di lokasi, Senin (25/1/2021).

Pencarian 10 orang yang masih terperangkap didalam terowongan tambang batu bara manualan di KM 33 Desa Mentawajan Mulya Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan, masih terus dilakukan.

Kendala cuaca, menjadi halangan pencarian 10 dari 22 pekerja tambang batubara manualan eks PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS).

Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humasnya, AKP H Made, mengatakan pencarian masih dilkaukan tim gabungan.

Berikut Data Korban selamat longsor tambang under ground PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS) sampai dengan hari Senin, 25 Januari 2021 :

Korban Selamat sebanyak 12 orang

NGADINO, 36 Tahun, Desa Bulu Rejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu

SAEFUDIN alias DEN 36 Tahun, Desa Bulu Rejo Kec. Mantewe, Tanah Bumbu

PONIDI 23 Tahun RT. 05 Desa Bulu Rejo Kec. Mantewe, Tanah Bumbu

AMAT 24 Tahun, Amuntai Hulu Sungai Utara

INDENG, 45 Tahun, Desa Jejangkit Kec. Marabahan, Batola

RADIAN, 17 tahun, Hambuku Raya RT01 RW 2 Desa Hambuku Raya Kecamatan Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara

M. RIDANI, 23 Tahun, Hambuku Raya RT01 RW. 02 Desa Hambuku Raya Kec. Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara

MASFUJI, 28 Tahun, Hambuku Raya RT01 RW. 02 Desa Hambuku Raya Kec. Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara

ARBANI, 50 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut

ARSAD, 42 Tahun, Kuala Kapuas Hilir Provinsi, Kalimantan Tengah

UJANG, 36 Tahun, Blok E1 RT.01 Desa Sepakat Kec. Mantewe, Tanah Bumbu

BANI, 22 Tahun, Desa Sungai Bakar Kecamatan Bajuin, Tanah Laut.

Daftar 10 orang yang masih terperangkap

Sedangkan Pekerja yang masih tertahan di dalam tambang under ground sebanyak 10 orang yaitu :

SELAMET, 48 Tahun, Blok B2 Desa Bulurejo Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu

BEJO, 53, Blok B2 Desa Bulurejo Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu

YUSRI alias Gondang, 33 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut

JANI alias Bembeng, 30 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut

MEMET, 17 tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut

PUTRA alias UTUH, 15 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut

ADUL, 50 Tahun, Desa Sungai Durait Kec. Babirik Kab. Hulu Sungai Utara

FENDI, 17 Tahun, Jl. Transmigrasi KM.06 Desa Sarigadung Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu

IMAM, 28 Tahun, Desa Mantawakan Mulia Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu

MISJO alias Bapak IMAM, 53 Tahun, Desa Mantawakan Mulia Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Korban Selamat dari Longsor Tambang Batu Bara di Tanbu Kalsel, Lari Saat Lumpur Sampai Leher

Selebgram S Ditangkap Pakai Narkoba Jenis Baru, Polisi: Mirip Ekstasi tapi Efeknya Lebih Parah

Kata Bos Chelsea Soal Pemecatan Frank Lampard: Akan Selalu Disambut Hangat di Stamford Bridge

Driver Ojol Berlumuran Darah, Napas Tersengal Berusaha Teriak Begal, Saksi: Ada Suara Tembakan

Sebelum Jadi Artis, Natasha Wilona Pernah Tinggal di Rumah Kayu: Banyak Tikus, Enggak Ada Lampu

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved