Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penipuan Modus Order Fiktif Dokter Puksesmas di Semarang: Foto Profil Wanita, di Telepon Suara Pria

Kasus penipuan yang menyasar para penjual makanan dengan modus dokter Puskesmas pesan makanan merambah ke kota Semarang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah

Pesanan pertama berupa nasi padang sebanyak 10 bungkus beserta minuman yang ditunjukan ke dokter gigi puskesmas pada pukul 10.00.

Padahal dokter tersebut tak bekerja di puskemas tersebut.

"Kami kasihan di masa pandemi gini ada pedagang kena tipu lalu kami beli nasi padang tersebut," jelasnya.

Berikutnya ada penjual yang mengantarkan bebek goreng yang juga ditunjukan ke dokter puskesmas bernama Elvi sekira pukul 12.00.

Serupa dengan kejadian sebelumnya pihak dokter tak merasa memesan makanan dan tak ada nama dokter yang bersangkutan. 

"Kami juga beli dagangan itu.

Kami lebih kasihan juga karena mereka tertipu pulsa Rp100 ribu. 

Jadi saat memesan penipu minta transfer pulsa sebesar Rp100 ribu," katanya.

Untuk kejadian sore hari, sambung Anton, tak tahu secara detail.

Pasalnya, ketika kejadian dia sudah pulang bekerja.

"Dapat informasi dari teman kalo yang kena tipu pedagang nasi goreng plus ketipu pulsa Rp100 ribu.

Teman-teman yang kerja di shift tersebut akhirnya yang membeli makanan itu," paparnya.

Dia menyebut, baru kali ini kasus penipuan membawa nama Puksesmas Gunungpati.

Dia juga memastikan bahwa nama dokter yang dicatut tak bekerja di Puksesmas Gunungpati.

"Mereka kalau mau pesan makanan tentu lewat kami yang kerja di sini," terangnya.

Dari kejadian itu, kata dia, sudah dilaporkan secara lisan ke pihak kepolisian oleh para pedagang.

"Kemarin juga polisi dari Polsek Gunungpati bilang ke saya kalo ada kejadian serupa suruh lapor," terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Gunungpati AKP Suroso menerangkan, penipuan bermodus tersebut sudah beberapa kali terjadi di wilayahnya.

Modusnya, penipu memesan makanan yang berujung meminta kiriman pulsa.

"Pernah saya cek pelakunya orang Sumatera.

Agar kejadian ini tak terulang, saya sudah memberi imbauan ke pedagang di Gunungpati lewat Bhabinkamtibmas dan spanduk-spanduk," tegasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved