Aiptu Janadi Meninggal
Aiptu Janadi Polrestabes Semarang Meninggal Dunia, Ini Sakit yang Diderita
Aiptu Janadi merupakan sosok yang sangat familiar di Kota Semarang lantaran dekat dengan masyarakat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Satu di antaranya adalah sebuah kasus pembunuhan dengan korban seorang wanita di Mijen, Semarang beberapa waktu lalu.
Ia telah memeriksa banyak saksi dan mengumpulkan barang bukti namun hasilnya masih nihil.
Instingnya sebagai polisi kawakan kemudian bekerja.
Ia bersama tim Resmob mendatangi rumah korban untuk mengikuti prosesi pemakaman.
Saat prosesi pemakaman berlangsung, ia memanggil pacar korban untuk menemaninya di dalam mobil.
Berjam-jam di dalam mobil, pacar korban dibiarkan bercerita apapun. Namun ia sama sekali tidak menanggapinya.
Usai upacara pemakaman, ia dan tim Resmob lainnya lantas mengajak pacar korban berkeliling kota.
Tidak dinyana, saat berada di depan Hotel Ciputra, Simpanglima, tiba-tiba pacar korban menangis.
Ia mengatakan kalau dirinyalah pelaku pembunuhan terhadap perempuan malang tersebut.
Janadi tidak percaya begitu saja. Kepada pacar korban, ia meminta menunjukkan bukti-bukti pembunuhan.
Benar saja, bukti-bukti pembunuhan tersebut disimpan pacar korban di atas internit rumahnya.
“Saat berhasil menangkap pelaku kejahatan itulah kebahagiaan seorang polisi,” jelasnya, pekan lalu.
Sudah menjadi suatu kelaziman bagi anggota Resmob dalam menjalankan tugasnya meninggalkan keluarga hingga berhari-hari.
Bagaimana tanggapan keluarga?
Menurutnya, setiap keluarga Resmob pasti sudah mengetahui risiko menjadi istri polisi, terutama seringnya mereka ditinggal bertugas.