Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Ormas Tikus Pithi Hanata Baris Targetkan Kursi Gubernur Jateng, Belum Kapok Kalah Pilkada Solo

Ormas Tikus Pithi Hanata Baris berencana merebut kursi Gubernur Jateng mendatang.

IST
Ketua Tikut Pithi Hanata Baris (TPHB), Tuntas Subagyo ketika peresmian Kantor Sekretariat Yayasan Surya Nusantara (YSN) di Sanggung, Gatak, Sukoharjo, Kamis (28/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) berencana merebut kursi pemilihan Gubernur Jateng mendatang.

Perlu diketahui, ormas tersebut merupakan pengusung pasangan calon Pilkada Solo 2020. 

Dia membela Bajo.

Warga Tambakrejo Tergusur Proyek Normalisasi BKT Sudah Pindah Rumah Deret Pemkot Semarang

Perempuan 18 Tahun Lahirkan Anak Ketiga di Becak, Temannya Lihat Instagram Cara Bantu Melahirkan

Mudahnya Maling Motor Bawa Kabur Vario Joko di Semarang Tengah: Kuncinya Masih Nempel

Seratusan Nakes Salatiga Batal Divaksin, Ternyata Menderita Penyakit Kronis

Meski kalah telak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, organisasi yang berada di bawah naungan Yayasan Surya Nusantara (YSN) itu terus menggalang kekuatan.

Bahkan mereka telah menetapkan target berikutnya.

Tidak main-main, TPHB berencana mengikuti agenda Pilkada Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2023 melalui jalur independen.

Seperti diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, pesta demokrasi lima tahunan Jateng akan digelar 2023.

Hal itu diungkapkan Ketua TPHB, Tuntas Subagyo, usai peresmian Kantor Sekretariat Yayasan Surya Nuswantara (YSN) di Sanggung, Gatak, Sukoharjo, Kamis (28/1/2021).

“Insya Allah. Bismillah kami akan ikut Pilkada Jateng 2023,” ucapnya.

Tuntas mengaku telah mendapat banyak pelajaran dari pertarungan Pilkada Solo 2020.

Pelajaran tersebut, lanjut dia, menjadi bahan penting untuk menentukan langkah dan strategi ke depan, termasuk dalam perhelatan pemilihan Gubernur Jateng.

“Kami melihat politik kemarin adalah sebuah perlombaan dan kita kebetulan kalah.

Kami mengakui kalah secara ksatria tanpa melihat apa yang terjadi di lapangan.

Dan itu akan menjadi acuan bagi kami melangkah ke depan,” ungkapnya.

Dia mengklaim, persiapan untuk menghadapi Pilkada Jateng 2023, sedang terus dilakukan.

Salah satunya, lanjut dia,  mengembangkan organisasi TPHB di seluruh provinsi di Indonesia agar jumlah anggota semakin banyak.

Penataan organisasi juga dilakukan, satu di antaranya dengan pengoperasian Kantor YSN sebagai pusat koordinasi anggota TPHB.

“Kami operasikan kantor dengan 50 staf untuk mendata dan monitoring kegiatan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, Kantor YSN dibangun setahun terakhir di lahan seluas 700 meter persegi dan menghabiskan biaya Rp 700 juta.

Menurutnya, sumber dana pembangunan kantor sekretariat itu berasal dari dana organisasi dan iuran para anggota.

Sementara, Pengurus TPHB, Robert Hananto menyampaikan hal yang sama.

Menurut dia, organisasinya tidak hanya bergerak di bidang politik, tapi juga sosial budaya.

Menurutnya, ada beberapa agenda kegiatan yang sudah berjalan dan direncanakan.

“Seperti di Solo kami rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kampung-kampung.

Kami juga akan aktif dalam kegiatan search and rescue [SAR] karena saat ini musim penghujan.

Ada juga beberapa kegiatan lain,” tandasnya.

(kan)

Jenderal Purn TNI Wismoyo Arismunandar Dimakamkan di Astana Giribangun Sekomplek dengan Soeharto

Cerita Mistis Cak Ali Penjual Sate Keliling di Semarang Alami Kisah Seperti Film Suzanna: Bang Sate!

UIN Walisongo Semarang Siapkan 5.795 Kuota Mahasiswa pada Ajaran 2021/2022

Jabatan Kabag Ops Polres Kebumen Diamanahkan ke Kompol Mangarif

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved