Berita Semarang
Warga Tambakrejo Tergusur Proyek Normalisasi BKT Sudah Pindah Rumah Deret Pemkot Semarang
Warga Kampung Tambakrejo yang tinggal di bedeng kini sudah pindah ke Rumah Deret Pemkot Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Kampung Tambakrejo sudah pindah ke Rumah Deret Pemkot Semarang.
Sebelumnya, mereka tinggal di bedeng, lantaran tergusur proyek normalisasi Banjir Kanal Timur atau BKT.
Setidaknya, ada 97 unit rumah deret di lahan eks Kalimati.
Kini, kawasan itu dijadikan sebagai Kampung Nelayan.
Mengingat mayoritas warga berprofesi sebagai nelayan.
Pemerintah Kota Semarang pun tidak hanya membangunkan rumah.
Namun telah melengkapinya dengan sarana dan prasarana lingkungan antara lain saluran air dan jalan.
Terima Kunci Rumah
97 KK yang terdampak penggusuran telah menerima kunci rumah.
Mereka tengah sibuk membersihkan rumah masing-masing.
Beberapa tampak memindahkan perkakas rumah tangganya dari bedeng ke hunian baru.
"Tadi sudah pembagian kunci pukul 09.00 pagi.
Sekarang warga lagi resik-resik rumah.
Sebagian sudah mulai memindahkan barang-barangnya," ucap Marzuki, satu di antara 97 KK yang menempati hunian itu, saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (28/1/2021).
Dia pun tak henti mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang yang tidak lepas tangan terhadap warga yang terdampak penggusuran BKT.