Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Petugas Pembawa Jenazah Covid-19 Mogok, Keluarga Pikul Peti & Makamkan Sendiri Tanpa APD

Keluarga kebingungan mengangkut jenazah dari ambulans ke liang lahat karena para pemuda yang biasa memikul sedang mogok kerja sebagai bentuk protes pa

Editor: m nur huda
Mega Nugraha/Tribun Jabar
Keluarga jenazah pun sempat kebingungan karena tak ada yang mengangkut petinya dari ambulans ke liang lahat. Akhirnya keluarga pun mengangkut peti tanpa bantuan kuli angkut peti. 

Keluarga jenazah, membayar sejumlah uang bagi tim angkut.

Walikota Bandung Oded M Danial mengunggah postingan di Instagram miliknya yang menyebut akan menghentikan pungutan itu dan menyebut tim angkut tega mengambil kesempatan.

Bagi Fajar, postingan itu menyinggung mereka.

Di satu sisi Pemkot Bandung tidak menyediakan petugas khusus angkut, namun di sisi lain, keluarga jenazah membutuhkan tim angkut peti jenazah sekalipun membayar sejumlah uang jutaan.

"Dikatakan pungli yang terlontar dari akunnya Mang Oded juga ada kata-kata bahwa kami masih aja tega di saat-saat ada jenazah kami memanfaatkan, terus ada kata-kata kita itu berbisnis.

Setahu saya yang namanya pungli itu seperti meminta uang tanpa pekerjaan itu pungli, namun kami kan disini keluar keringat, kami bekerja, kami mengeluarkan jasa, si ahli waris memberi mungkin memberi dengan rasa ikhlas mungkin itu tidak bisa disebut pungli," ucap Fajar. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tukang Pikul Peti Jenazah Covid-19 di Cikadut Mogok, Sejumlah Jenazah Terlantar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved