Features
Nasib Sutiah Penjual Buah Nanas di Pemalang saat Musim Hujan: Saat Gelap Nanas Saya Bawa Pulang Lagi
Sutiah perempuan yang belum genap 30 tahun termenung di salah satu sudut jalan Pantura Kabupaten Pemalang
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Budi Susanto
Sutiah termenung menunggu pelanggan, di lapak buah nanas seadanya yang terletak di Jalan Pantura Pemalang, Sabtu (30/1/2021).
Dilanjutkannya ia hanya mengambil untung kurang dari Rp 2 ribu, untuk setiap buah nanas yang ia kupas.
"Satu plastik saya jual Rp 6 ribu sampai Rp 8 ribu, untungnya tak seberapa karena saya harus membawa nanas dari Belik," imbuhnya.
Sutiah menambahkan, dalam usahanya ia tak patah arang, karena ia yakin akan ada hikmah dari perjuangannya.
"Saya yakin ada hikmah, di sini niat saya mencari tambahan nafkah untuk keluarga. Kalau saya bersunggung-sungguh saya yakin rejeki akan datang," tambahnya. (bud)