Liga 1
Bos Persib Bandung Berharap Simulasi Pertandingan Yakinkan Pihak Kepolisian untuk Keluarkan Izin
PT LIB berharap dengan adanya simulasi pertandingan tersebut, pihak Kepolisian bersedia mengeluarkan izin kompetisi musim 2021.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana menggelar simulasi pertandingan untuk Liga 1 dan Liga 2 2021.
Manajemen Persib Bandung menyambut baik rencana tersebut.
Agenda tersebut direncanakan sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak kepolisian.
• Anak Dibunuh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Mayat Dimasukkan ke Dalam Drum Isi Air, Ibu Angkat Menyesal
• Tepergok Selingkuh di Mobil dengan Istri Orang, Kades di Rembang Dilabrak Massa, Avanza Dirusak
• Sosok Letkol Inf Surya 37 Tahun Mengabdi untuk TNI AD, Kini Saatnya Pensiun
• Setelah Kota Lama, Kampung Melayu Semarang Segera Dipoles
PT LIB berharap dengan adanya simulasi pertandingan tersebut, pihak Kepolisian bersedia mengeluarkan izin kompetisi musim 2021.
Dalam simulasi tersebut, PT LIB berencana menggelar pertandingan selama 10 menit.
Dalam simulasi tersebut akan digambarkan skenario penerapan protokol kesehatan dalam pertandingan sepak bola.
Selain itu, akan ada pula skenario penanganan pemain yang terkena Covid-19.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mendukung agenda simulasi tersebut.
Teddy berharap, simulasi berlangsung lancar sehingga Kepolisian bersedia memberikan izin bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021.
"Semoga simulasi berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga perizinan dan regulasi Liga 1 2021 bisa segera ada kepastian," kata Teddy pada Jumat (29/01/2021).
Sebelumnya, PSSI telah mengambil keputusan menghentikan penyelenggaraan kompetisi 2020 karena keadaan kahar.
Akan tetapi, federasi belum bisa memastikan jadwal digelarnya agenda kompetisi 2021.
Sebab, PSSI maupun PT LIB harus terlebih dahulu mendapatkan izin Kepolisian untuk bisa memastikan gelaran kompetisi.
Teddy mengatakan, ketidakjelasan kompetisi menempatkan klub dalam situasi sulit. Tanpa adanya kepastian, klub tidak bisa membuat perencanaan dengan tepat.
Bahkan, Persib juga saat ini belum menentukan nasib pemainnya, meski kompetisi musim 2020 sudah diputuskan berhenti.