Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Puting Beliung Ngamuk di Kendal, 25 Unit Rumah Warga Desa Margosari Porak Poranda, Butuh Material

Atap 25 rumah di Desa Margosari, Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal porak-poranda diterjang angin puting beliung.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Warga Desa Margosari, Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal membenahi atap rumah yang diterjang angin puting beliung, Senin (1/2/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Atap 25 rumah di Desa Margosari, Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal porak-poranda diterjang angin puting beliung pada, Minggu (31/1/2021) malam.

Akibatnya, ribuan genting rusak terhempas ke tanah. 

Kepala BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, peristiwa angin puting beliung yang menerjang permukiman warga Desa Margosari itu mulai terjadi pada pukul 18.30 WIB.

Beberapa rumah mengalami krusakan ringan hingga sedang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun yang luka-luka," katanya, Senin (1/2/2021).

Atas peristiwa itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat Kendal agar tetap waspada terhadap berbagai bencana dampak la nina.

Berupa ancaman bencana hidrometeorologi.

Seperti hujan yang menyebabkan banjir, tanah longsor, hingga gelombang air laut pasang. 

"Tetap wasapada kapanpun dan di manapun apabila terjadi bencana mendadak," ucapnya. 

Kepala Desa Margorejo, Suyoto membenarkan bahwa desanya mengalami bencana angin ribut.

Katanya, datangnya angin secara tiba-tiba dan membuat warganya panik. 

Ia mengaku bersyukur lantaran tidak ada korban luka maupun jiwa yang dialami.

Meski warga yang terdampak mengalami kerugian secara materil. 

"Bencana alam angin puting beliung menerjang 25 rumah.

Yang terdiri dari 30 keluarga dengan 79 jiwa di tiga RW yang.

Ada di RT 03 RW 01 sebanyak 9 rumah warga dan di RT 01 RW 03 ada 11 rumah warga.

Sedangkan di RT 03 RW 04 ada tujuh rumah," terangnya.

Katanya, kerusakan dialami pada genting, asbes, pintu, dan parabola.

Ada juga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang akibat dihempas bencana angin ribut. 

"Pasca kejadian, langsung dilakukan kerjabakti untuk membereskan genting yang berserakan," ujarnya.

Seorang warga, Subardi mengatakan, akibat puting beliung itu, membuat genting rumahnya berhamburan.

Katanya 500-an genting rumahnya berserakan pecah di tanah setelah terhempas angin.

Ia berharap, adanya bantuan material perbaikan untuk meringankan kerugian warga yang terdampak bencana. 

"Kejadian angin puting beliung begitu cepat, genting atap rumah saya dan warga lainnya pada berserakan dan jatuh," tuturnya.

(Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved