Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Truk Muatan Telur Terguling di Sukoharjo, Telur Tumpah ke Jalan, Dijarah Warga

Pihak kepolisian menduga penyebab kecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut telur nopol AG 9971 UK karena sopir mengantuk.

Editor: galih permadi
TribunSolo.com/Istimewa
Kolose penjarahan dan petugas tengah membersihkan ribuan telur tumpah memenuhi jalur protokol di Jalan Jenderal Sudirman, di depan SPBU Jombor, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/2/2021) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Kecelakaan terjadi di Sukoharjo.

Pihak kepolisian menduga penyebab kecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut telur nopol AG 9971 UK karena sopir mengantuk.

Truk tersebut dikemudikan oleh Arif Sugiyono (33) warga Desa Ponggok, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Truk tersebut terguling, hingga muatan ribuan telur ayam tumpah ke Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan SPBU Jombor, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo

"Karena Pengemudi truk diduga mengantuk, sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya," kata Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo IPTU Jaelani. 

"Akibatnya, truk oleng ke kanan kemudian menabrak pembatas jalan di sebelah timur jalan," jelasnya. 

Sebelumnya, dari keterangan sopir mengungkapkan jika dia banting stir karena menghindari sepeda ontel yang ada di depannya. 

Menurut Arep, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB. 

"Saya dari Blitar (Jawa Timur), mau menuju ke Garut (Jawa Barat)," ucapnya. 

Truk dengan nopol AG-9971-UK itu berjalan dari arah selatan (Wonogiri) menuju ke arah utara (Solo). 

Sesampainya di depan SPBU Jombor, truk tersebut banting stir ke kanan, hingga menabrak trotoar dan tiang lampu.

"Saya menghindari sepeda ontel. Itu sepedanya sudah pergi," kata dia. 

Kerasnya benturan membuat truk terguling, hingga muatan ribuan telur ayam tumpah ke jalan. 

Dari radius 100 meter, bau amis sudah tercium.

Kendati demikian, petugas pemadam kebakaran Sukoharjo telah membersihkan jalan yang terkena tumpahan pecahan telur. 

Sementara kendaraan truk sudah dievakuasi ke tepi jalan. 

Akibat kecelakaan itu, kerugian ditafsir mencapai Rp 90 juta.

Beruntung sopir selamat tanpa mengalami luka.

Sebelumnya, Aksi penjarahan kembali terjadi di tengah orang masih terkena musibah.

Beberapa waktu lalu viral penjarahan minuman isotonik di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, kini di Kabupaten Sukoharjo.

Ya, saat sebuah truk pengangkut ribuan telur mengalami terbalik di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (3/2/2021) pagi hari.

Tepatnya di depan SPBU Jombor, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari itu.

Ironisnya, sejumlah warga malah memanfaatkan momen tersebut dengan mengambil sejumlah telur yang sudah diamankan di trotoar, untuk dibawa pulang.

Bahkan sejumlah video dari lantai atas di sekitar kecelakaan, viral karena menggambarkan aksi penjarahan.

Menurut warga sekitar Wimbo Agung, aksi penjarahan terjadi pukul 06.00 WIB lebih.

Padahal saat itu petugas Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah membersihkan pecahan telur yang tumpah di jalanan protokol.

Namun tanpa disadari sejumlah orang nekat mengambil dan lari.

"Yang melakukan (penjarahan) cukup banyak. Itu langsung datang, ambil lalu pergi," ucapnya.

Dia menuturkan, sopir sempat meminta tolong warga untuk membantu mengumpulkan telur yang masih utuh.

Namun sejumlah orang malah membawa pulang telur tersebut.

"Yang benar-benar membantu ada, tapi ada yang membawa pulang juga," kata dia.

Wimbo menyanyangkan sangat menyanyangakan adanya kejadian penjarahan di itu.

Terlebih aksi serupa sempat terjadi di Tawangmangu.

"Padahal saat itu sopirnya masih trauma, malah ada yang memanfaatkan kejadian itu," aku dia.

Sementara itu, sang sopir truk, Arif Sugiono (33), warga Kelurahan Ponggok, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar enggan memberikan keterangan terkait aksi penjarahan itu.

Menurutnya, jumlah telur yang terselamatkan sekira 10 persen.

Dia tampak tertegun karena masih syok dengan barang yang dia bawa hancur lebur.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, truk pengangkut telur ayam menabrak pembatas jalan dan terguling dikendarai Arif Sugiono (33),

Adapun menurut warga asal Kelurahan Ponggok, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 01.30 wib.

"Saya dari Blitar (Jawa Timur), mau menuju ke Garut (Jawa Barat)," ucapnya.

Truk dengan nopol AG-9971-UK itu berjalan dari arah selatan (Wonogiri) menuju ke arah utara (Solo).

Sesampainya di depan SPBU Jombor, truk tersebut banting stir ke kanan, hingga menabrak trotoar dan tiang lampu.

"Saya menghindari sepeda ontel. Itu sepedanya sudah pergi," kata dia.

Kerasnya benturan membuat truk terguling, hingga muatan ribuan telur ayam tumpah ke jalan.

Dari radius 100 meter, bau amis sudah tercium.

Kendati demikian, petugas membersihkan jalan yang terkena tumpahan pecahan telur.

Sementara kendaraan truk sudah dievakuasi ke tepi jalan.

Untuk kerugian sendiri, ditafsir puluhan juta rupiah.

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono menjelaskan, sampai dengan saat ini pukul 07.45 WIB, telur masih dibersihkan.

Adapun Damkar dibantu oleh petugas kebersihan dari Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Masih kami bersihkan, tetapi kronologi sama Satlantas ya," terang dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Tunggal Truk Muatan Telur Terguling di Sukoharjo, Warga Malah Menjarah, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved