Berita Regional
Bocah SD Dicabuli Seorang Guru di Tengah Hutan, Ditinggal di SPBU Setelah Diberi Uang Rp 10.000
Di warung tersebut, pelaku mendekati korban dan mengiming-imingi hadiah uang jika mau membantu mengantarkan kado.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang oknum guru berinisial HA (28) ditangkap polisi karena diduga telah mencabuli seorang bocah berusia 10 tahun, BG, di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Korban, menurut polisi, diperkosa HA di kawasan hutan Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuku Linggau.
Polisi hingga saat ini masih mendalami kasus dan dimungkinkan jumlah korban bertambah.
• Di Desa yang Sunyi Ini Ada 3 Juta Ular yang Hasilkan 172 Miliar Per Tahun, Warga Sudah Biasa Digigit
• Gempa Kembali Terjadi di Majene, Hancurkan Bangunan yang Sebelumnya Hanya Rusak Ringan
• Tilang ETLE Bakal Dilauncing Bulan Maret di Semarang
• Gerakan Jateng di Rumah Saja Dibarengi Operasi Yustisi, Ganjar: Belanja Dulu, Gak Usah Banyak-banyak
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Modus antar kado
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Nuryono menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban pergi ke warung untuk jajan seorang diri.
Di warung tersebut, pelaku mendekati korban dan mengiming-imingi hadiah uang jika mau membantu mengantarkan kado.
"'Dik, bisa bantu kakak kasih kado ulang tahun ke pacar kakak? Nanti kakak kasih uang'.
Karena ajakan itu korban jadi mau dan menuruti pelaku," kata Nuryono.
2. Ditinggal di SPBU seorang diri
Nuryono menjelaskan, saat di lokasi pemerkosaan, pelaku memaksa korban dengan disertai ancaman.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku memberi uang Rp 10.000 dan meninggalkan korban seorang diri di stasiun pengisian bahan bakar (SBPU).
"Usai diperkosa korban ini diantar ke SPBU di sekitar lokasi.
Korban ditinggal seorang diri dan diberi uang Rp 10.000," ujarnya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
3. Dimungkinkan jumlah korban bertambah