Berita Internasional
Kapal Induk Inggris & Militer Jepang Bakal Gelar Latihan Perang di Samudra Pasifik
Kesepakatan latihan itu dicapai dalam percakapan telepon antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri baik dari Tokyo mapupun London.
TRIBUNJATENG,COM, LONDON – Kapal induk HMS Queen Elizabeth milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris akan berlatih dengan Pasukan Bela Diri Jepang di Pasifik.
Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan keputusan tersebut pada Rabu (3/2/2021) sebagaimana dilansir dari USNI.
Kesepakatan latihan itu dicapai dalam percakapan telepon antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri baik dari Tokyo mapupun London.
• Prostitusi Online di Serpong Terbongkar, Petugas: Kami Ketok Pintu Dibuka, Eh Dia Lagi Telanjang
• Tak Terima Diingatkan Saat Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Tikam Tetangga yang Ronda Malam
• Politikus PDIP Minta Jokowi Tak Perlu Urusi Surat Soal Kudeta Demokrat, Banyak yang Lebih Penting
• Ruhut Sitompul Ingatkan AHY: Pak Jokowi Itu Presiden, Jangan Tambahi Beban Rumah Tanggamu
Kedua negara membahas agenda tersebut dan rencana Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk beroperasi dengan Pasukan Bela Diri Jepang selama pengerahan gugus tempur kapal induk pada 2021.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan, Jepang dan Inggris telah menjalin kemitraan pertahanan dan keamanan yang erat.
“Yang ditingkatkan ke level baru tahun ini ketika Gugus Tempur Kapal Induk Inggris mengunjungi Indo-Pasifik," bunyi pernyataan itu.
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dalam sebuah pernyataan menyambut baik mengenai latihan tersebut.
"Kami akan meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan antara Jepang dan Inggris ke tingkat yang lebih tinggi," bunyi pernyataan itu menurut Nikkei Asia.
Konfirmasi latihan antara kedua pasukan maritim tersebut muncul ketika Jepang dan Inggris telah meningkatkan kerja sama pertahanan.
Keduanya telah bekerja sama dalam memburu kapal-kapal Korea Utara yang beroperasi secara ilegal dan pada 2019 menandatangani perjanjian kerja sama angkatan laut trilateral dengan AS.
Latihan itu juga dilakukan karena China terus memperluas operasi maritim dan mengambil sikap yang lebih tegas di Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Menanggapi ekspansi militer Beijing, Jepang telah menyesuaikan konstitusi pasifismenya untuk memungkinkan kerja sama yang lebih multilateral.
Militer Jepang sejak saat itu semakin dekat dengan AS, Australia, dan Inggris.
Baik Jepang, Korps Marinir AS, dan Inggris semuanya mengoperasikan F-35B Lightning II Joint Strike Fighters.

Tahun lalu, Jepang mulai memodifikasi dua kapal perusak helikopter kelas Izumo agar bisa mengoperasikan F-35B dan juga meminta skuadron Marinir untuk ditempatkan di atas kapal-kapal Jepang.
Bulan lalu, AS dan Inggris meresmikan perjanjian mereka sendiri untuk ditempatkan bersama sebagai bagian dari Gugus Tempur Kapal Induk 21.
Selain Wake Island Avengers dari Marinir AS, Gugus Tempur Kapal Induk 21 juga akan mencakup kapal perusak AS USS The Sullivans.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Induk Inggris Bakal Latihan dengan Jepang di Samudra Pasifik"