Lifestyle
Barack Obama Bingung Penampilan Istrinya Dipuji-puji Banyak Orang
Obama mengaku tidak mengerti alasan orang-orang menyukai rambut istrinya pada acara pelantikan Joe Biden.
TRIBUNJATENG.COM - Michelle Obama mencuri perhatian saat menghadiri pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden beberapa waktu lalu.
Hal itu memicu pertanyaan sang suami, mantan presiden AS ke 44, Barack Obama.
Obama mengaku tidak mengerti alasan orang-orang menyukai rambut istrinya pada acara pelantikan Joe Biden.
• Emosi Diklakson saat Putar Balik Sembarangan, Wanita Ini Sumpahi Pengendara Lain Kena Covid-19
• Gading Tak Sengaja Upload Jadwal & Tarif Raffi Ahmad, Andhika Pratama Langsung Minta Naik Harga
• Ibu Guru Tak Sengaja Naik Mobil Berisi Kawanan Penjahat saat Hendak Berangkat Kerja, Begini Jadinya
• Satpam Magelang Doakan Polisi Tertabrak Truk Akhirnya Minta Maaf: Saya Hanya Iseng-iseng Saja
Hal itu diungkapkan Obama saat bergabung dengan MahoganyBooks dan Klub Buku Very Smart Brothas dalam diskusi secara virtual.
Ayah dua anak itu membagikan video diskusinya di media sosial.
Dalam rekaman itu, Obama sempat membahas penampilan Michelle, karena pertanyaan seorang peserta.
Peserta tersebut menanyakan perasaan Obama setelah mengetahui istrinya menjadi perbincangan di Twitter karena penampilannya saat pelantikan.
"Saya tidak tahu ada apa denganmu dan Michelle serta ikat pinggangnya," kata Obama seperti dikutip Insider.
Dia menambahkan, "Saya bertanya tentang hal itu kepada Michelle saat makan malam.
Saya bertanya, "Apakah rambutmu berbeda? Tapi tidak terlihat jauh berbeda."
Awalnya Obama merasa bingung mengapa banyak orang yang membicarakan rambut Michelle.
Namun dia sadar bila istrinya cantik dan dijadikan ikon mode.
Pada Inauguration Day, Michelle menata rambutnya dengan gaya ikal halus dan highlight cokelat muda.
Penata rambut Yene Damtew menciptakan tampilan itu karena terinspirasi dari pakaian yang dikenakan Michelle di hari pelantikan.
Meskipun Obama tidak sepenuhnya memahami pembicaraan seputar rambut Michelle, dia tetap berpikir bila istrinya hebat.