Jateng di Rumah Saja
Ganjar Bicara Jateng di Rumah Saja Hanya Ajakan, Tak Ada Sanksi: Saya Enggak Mau Menghukum Rakyat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan gerakan Jateng di Rumah Saja hanya ajakan, tidak ada sanksi.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan gerakan Jateng di Rumah Saja hanya ajakan, tidak ada sanksi.
Ganjar berujar tidak ingin menghukum rakyat.
• Keluhan Pedagang Kecil Saat Kebijakan Jateng di Rumah Saja, Hidup Dengan Uang Modal Untuk Sementara
• Modifikasi Pelaksanaan Jateng di Rumah Saja
• Polresta Solo Terjunkan Tim Penyidik Khusus dalam Gerakan Jateng di Rumah Saja
• Sosialisasikan Jateng di Rumah Saja, Pemkab Banyumas Kerahkan 50 Mobil Dinas untuk Publikasi
Sebab menurut Ganjar, soal regulasi sebenarnya sudah ada dan konteks dari gerakan ini adalah membangun perilaku dan kesadaran.
“Kalau hukuman rasa-rasanya saya kok enggak mau menghukum rakyat saya ya.
Tapi Jawa Tengah punya Perda (nomor 11) tahun 2013 itu sudah diatur, dan ini (gerakan Jateng di Rumah Saja) bicaranya adalah dua hal.
Yaitu regulasi berjalan tetapi kesadaran juga terbangun,” jelasnya sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com, Kamis 4 Februari 2021.
Apakah termasuk sinyal penerapan Lockdown?
Ganjar secara tegas menjawab tidak.
Menurutnya, gerakan ini adalah untuk menegakkan kembali disiplin protokol kesehatan yang menurun.
“Kita sedang belajar disiplin.
Bukan lockdown.
Karena faktanya kedisiplinan masyarakat sudah mulai menurun dan ini yang kita coba lalukan dengan cara lebih persuasif,” tandasnya.
Hening Cipta
Dalam rilis itu Ganjar mengatakan, gerakan Jateng di Rumah Saja diharapkan jadi momen untuk warganya mengheningkan cipta.
Harga Sayuran di Tegal Naik Seusai Jateng di Rumah Saja, Pedagang: Kemarin Libur 2 Hari |
![]() |
---|
Senangnya Wali Kota Tegal Dedy Yon Banyak Warga Sudah Sadar Gerakan Jateng di Rumah Saja |
![]() |
---|
Satpol PP Semarang Sementara Tutup Toko Grosir Saat Gerakan Jateng di Rumah Saja |
![]() |
---|
Kata Bupati Tiwi Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja Hari Terahkhir: Purbalingga Benar-benar Sepi |
![]() |
---|
Jateng Hari Terakhir di Rumah Saja, Bupati Umi: Masyarakat Kabupaten Tegal Kompak Patuh |
![]() |
---|