Berita Kecelakaan
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Supriyono dan Nabil Meninggal Kecelakaan Motor Vs Mobil Oleng
Dua orang tewas dan dua lainnya luka berat dalam tabrakan yang melibatkan satu mobil pikap dengan dua motor di Jalan Daendels Pedukuhan Siliran
“Karena jarak yang sudah sangat dekat sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” kata Agus.
Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga mengungkapkan, pihaknya menerima informasi pukul 07.15 WIB.
Mereka meluncur dengan tiga armada lantaran informasi awal ada tiga korban tewas akibat kecelakaan itu. Kondisi tabrakan terlihat parah.
Tampak Honda Beat berada di bawah mobil bagian belakang, sedangkan CS1 tergeletak di samping mobil.
Dua korban yang masih hidup segera dilarikan ke RS terdekat.
“Segera menyelamatkan dua lainnya. Dua meninggal dunia dilarikan ke RSUD,” kata Rangga. Dukuh (kepala dusun) Patuk dari Tirtorahayu, Purnama, mengungkapkan, kecelakaan tidak jauh dari rumah korban, kira-kira 1 kilometer.
Keterangan pihak keluarga, kata Purnama, kedua warganya dalam perjalanan pulang habis dari mencari undur-undur laut sejak pagi.
Tak disangka malah mengalami kecelakaan.
“Sebenarnya tidak jauh dari rumah,” kata Purnama. Pemilik mobil pikap ayam adalah Suyadi (42) asal Bantul.
Ia menceritakan, rencananya Supardi dalam perjalanan mengambil 170 ekor ayam di peternakan Panjatan.
Rencananya, ayam dipotong di Bantul lantas dijual ke Pasar Bantul.
Kali ini memang tidak ditemani kenek. Pasalnya, penjualan sepi di tengah pandemi.
Jumlah ayam yang diambil pun sedikit. Tak disangka, terjadi musibah di jalanan.
“Saya sampai tidak sempat lihat kondisi sopir saya saat ini, tapi kabarnya luka-luka dan dirawat di RS.
Saya mendatangi dulu korban meninggal ini,” kata Suyadi ditemui di kamar mayat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Motor Tabrakan dengan Mobil Pikap Pembawa Ayam, 2 Tewas"