Syahrian Abimanyu ke Newcastle Jets, Gelandang PSIS Beri Pesan dan Dukungan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelandang Timnas Indonesia dan mantan penggawa Madura United Syahrian Abimanyu resmi diperkenalkan salah satu klub A-League Australia, Newcastle Jets sebagai salah satu rekrutan baru mereka musim ini.

Abimanyu didatangkan Newcastle Jets dengan status pinjaman dari klub elite asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

JDT merupakan klub anyar pemain berusia 21 tahun tersebut saat ini. Meski sudah direkrut, JDT memilih meminjamkan Abimanyu terlebih dahulu.

Sebelum memperkuat JDT di Liga Malaysia, Abimanyu dipinjamkan ke klub Australia Newcastle Jets hingga akhir musim 2021. 

Keputusan tersebut diharapkan agar Abimanyu lebih matang saat peminjamannya selesai dan kembali ke JDT.

Abimanyu sekarang ini sudah berada di Sydney, Australia, menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Ia belum bisa bermain bersama Newcastle Jets lantaran jendela transfer pemain A-League baru dibuka pada 16 Februari 2021.

Salah satu sahabat Syahrian Abimanyu, yang juga merupakan gelandang muda PSIS Semarang, Mahir Radja Satya Djamaoeddin mengaku mensupport penuh rekannya tersebut yang kini bergabung dengan Newcastle Jets.

"Pasti saya support Abi supaya sukses di sana. Pesan dari saya sebenarnya tidak banyak sih, karena saya juga tidak ragu dengan kualitas dia di dalam lapangan," kata Mahir kepada Tribun Jateng, Jumat (5/2).

Salah satu yang menjadi tantangan ketika berkarir di luar negeri yakni soal adaptasi dengan budaya baru.

Mahir meyakini Abimanyu tidak akan terkendala akan hal itu. Sebab, sebelumnya Abimanyu pernah merasakan tinggal di luar negeri ketika menimba ilmu sepakbola di Spanyol.

"Di luar lapangan juga kayaknya dia  tidak akan ada masalah. Karena sudah punya pengalaman juga hidup di luar negeri waktu di Spanyol dulu. Paling pesan saya ya semangat terus, kerja keras dan yang paling penting percaya diri," ucapnya.

Mahir dan Abimanyu merupakan sahabat dekat. Keduanya juga tinggal bersama di Kota Valencia, Spanyol, saat menimba ilmu sepakbola di sana. Meski pada saat itu keduanya memperkuat klub yang berbeda.

Selain itu, mereka masih kerap bertemu, terutama saat mengikuti kegitan fun football di Jakarta selama kompetisi Liga 1 vakum akibat gangguan pandemi covid-19.

"Kami sering ikut fun football di Jakarta, paling tidak seminggu sekali main bareng," pungkasnya. (*)