Penanganan Corona
Dinkes Mulai Pendataan Vaksinasi Tahap Dua di Banyumas, Jumlahnya Diprediksi Sampai 6 Kali Lipat
Sasarannya adalah dari sektor pelayanan publik, seperti tentara, polisi, anggota dewan, satpol PP, kades, ASN, pegawai BUMN dan BUMD
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 8.540 tenaga kesehatan di Banyumas mengikuti vaksinasi lanjutan pada Senin (8/2/2021).
Dari jumlah sasaran sebanyak 9.574, sudah ada sebanyak 8.540 nakes yang sempat di vaksin pada tahap pertama atau 89 persen.
"Yang tidak divaksin itu 768 karena ada yang sedang hamil, ada kelainan, dan komorbid.
Sementara itu yang tertunda ada 319 karena biasanya tensinya dan gula darahnya tinggi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (8/2/2021).
Sadiyanto mengatakan jika pendataan vaksinasi tahap kedua sudah mulai dilakukan dan diprediksi jumlahnya bisa 6 kali lipat atau 60 ribuan yang akan divaksin.
Sasarannya adalah dari sektor pelayanan publik, seperti tentara, polisi, anggota dewan, satpol PP, kades, ASN, pegawai BUMN dan BUMD.
"Rencana vaksinasi tahap 2 tanggal 22 Februari tapi kadang ada perubahan yang penting kita menyiapkan secepatnya.
Dan kita perlu menyiapkan tambahan fasilitas kesehatan dan melibatkan lebih banyak klinik," katanya.
Sudah ada pemberitaan bahwa BPOM mengijinkan vaksin bagi lansia 60-70 tahun ke atas.
Namun demikian Sadiyanto akan tetap berpedoman pada aturan pertama yaitu vaksinasi di Banyumas masih pakai kriteria ketentuan bagi 18-59 tahun.
"Sebelum adanya rilis resmi dari pemerintah pusat kita berpedoman hanya untuk usia 18-59," tambahnya.
Berdasarkan data terbaru Covid-19 di Banyumas angka kematian rata-rata menurun.
"Sekarang 2-3 dan menurun dari bulan sebelumnya yang 5-6 orang per hari, " jelasnya.
Sementara itu untuk penambahan kasus positif per hari berada di angka 50 - 60 orang.
"Positivity rate nya di angka 15 persen, total kasus positif 7.271, sembuh 6.251, meninggal total 366," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)