Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jateng di Rumah Saja

Harga Sayuran di Tegal Naik Seusai Jateng di Rumah Saja, Pedagang: Kemarin Libur 2 Hari

Harga sayur-sayuran di Pasar Pagi Kota Tegal, hari ini mengalami kenaikan, Senin (8/2/2021). Kenaikan hampir dialami oleh semua jenis sayuran. 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Harga sayur-sayuran di Pasar Pagi Kota Tegal, hari ini mengalami kenaikan, Senin (8/2/2021). 

Kenaikan hampir dialami oleh semua jenis sayuran. 

Mulai dari kol, daun bawang, tomat, wortel, timun, buncis, putren, kacang panjang, sawi, terong, hingga kangkung.

Rata-rata kenaika harga di angka Rp 2.000 sampai Rp 4.000. 

Sayur-sayuran yang mengalami kenaikan harga tertinggi menurut pedagang, antara lain daun bawang, kol, dan putren. 

Seorang pedagang, Ely (53) mengatakan, semua sayur-sayuran mengalami kenaikan harga.

Kol biasanya Rp 10 ribu per kilogram, hari ini Rp 12 ribu. 

Daun bawang biasanya Rp 12 ribu per kilogram, hari ini Rp 15 ribu. 

Wortel biasanya Rp 10 ribu per kilogram, hari ini Rp 14 ribu.

Tomat biasamya Rp 10 ribu per kilogram, hari ini Rp 12 ribu. 

Timun biasanya Rp 8.000 per kilogram, hari ini Rp 12 ribu. 

Buncis biasanya Rp 10 ribu per kilogram, hari ini Rp 15 ribu.

Ely mengatakan, kenaikan harga pada sayur-sayuran dikarenakan hujan yang terus-menerus. 

Kemudian ditambah dua hari kemarin semua pasar tutup selama pemberlakuan Jateng di Rumah Saja

"Semuanya naik, hujan terus sih ya. Terus kemarin kan habis libur dua hari, jadi ikut pengaruh," kata Ely kepada tribunjateng.com

Hal serupa disampaikan Sumini (40), pedagang sayur di Pasar Pagi Kota Tegal

Ia mengatakan, semua sayur-sayuran naik.

Kenaikan tertinggi ada di putren, dari Rp 14 ribu per kilogram, hari ini Rp 20 ribu per kilogram. 

Kemudian kacang panjang dari harga Rp 12 ribu per kilogram, hari ini Rp 16 ribu. 

Sumini mengatakan, kenaikan harga sayur sudah dari pemasoknya. 

Ia menilai kenaikan harga sayur disebabkan karena hujan yang terus menerus. 

Kemudian juga dipengaruhi karena tutupnya pasar selama dua hari. 

"Faktor pertama karena hujan. Terus kemarin habis libur dua hari. Jadi pedagang libur total," ungkapnya. (fba)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved