Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPKM Semarang

PPKM di Kota Semarang Diperpanjang, Berikut Aturan Terbarunya, Ada Kelonggaran

Pemerintah Kota Semarang bakal memperpanjang kembali PPKM hingga batas waktu yang belum ditentukan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid dua berakhir hingga Senin (8/2/2021).

Pemerintah Kota Semarang bakal memperpanjang kembali PPKM hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, perpanjangan PPKM kali ini pihaknya memberikan beberapa kelonggaran.

Sebelumnya, pedagang kaki lima (PKL), warung, restoran, dan tempat hiburan boleh beroperasi maksimal hingga pukul 22.00. Kini, Pemkot memberi kelonggaran operasional hingga pukul 23.00.

Kemudian, pusat perbelanjaan atau mall juga diberi kelonggaran yang semula hanya boleh beroperasi hingga pukul 20.00, saat ini boleh buka hingga pukul 21.00.

Sebanyak tujuh ruas jalan yang sempat ditutup pada PPKM jilid dua sudah mulai dibuka kembali.

Selain kelonggaran bagi tempat usaha dan akses jalan, aktivitas sosial budaya diantaranya seminar, diskusi, termasuk pernikahan, juga sudah diperbolehkan dengan ketentuan maksimal dihadiri oleh 100 orang atau 50 persen dari kapasitas ruangan.

"Kami sudah koordinasi dengan teman-teman Forkopimda. PPKM akan dilaksanakan sampai batas waktu yang akan kami tentukan lagi," ucap Hendi, sapaannya.

Lebih lanjut, Hendi memaparkan, kegiatan pengawasan PPKM akan selalu dijalankan oleh pemangku wilayah tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota bersama TNI dan Polri.

Menurut dia, kebijakan PPKM diperpanjang untuk lebih menekan penyebaran kasus Covid-19.

PPKM jilid satu dan dua yang berlangsung 11-25 Januari dan 26 Januari - 8 Februari dinulai berhasil menekan penularan Covid-19.

"Selama pemberlakukan PPKM satu dan dua, kasus Covid-19 di Kota Semarang menunjukan hal-hal yang cukup menggembirakan," ungkapnya.

Dia menyebutkan, tingkat penambahan kasus baru di Kota Semarang menurun dari semula 146 pasien per hari pada 25 Januari lalu, kini sudah di bawah 100 kasus per hari. Bahkan, pada Minggu (7/2/2021), penambahan kasus baru tercatat hanya 85 orang.

Total kasus Covid-19 aktif juga mengalami penurunan yang mana pada 25 Januari lalu angka mencapai 900an kasus. Kini, total kasus kumulatif sudah menurun. Berdasarkan data Pemkot dalam laman siagacorona.semarangkota.go.id, kasus Covid-19 aktif di Kota Semarang hingga Senin pukul 14.30, sebanyak 634 orang. Rinciannya, 453 merupakan warga Semarang dan 181 merupakan warga luar kota.

"Warga luar kota 27 persen. Selebihnya warga Kota Semarang," ucap Hendi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved