Maaher Meninggal
Kronologi Maheer Meninggal di Tahanan, Sakit Lambung hingga Sempat Akan Dirawat di RS UMMI
Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selasa, Senin (8/2/2021) malam.
TRIBUNJATENG.COM - Kronologi meninggalnya tersangka ujaran kebencian, Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata.
Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selasa, Senin (8/2/2021) malam.
Kabar meninggalnya Maheer dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Djuju Purwamtoro.
• Saat Rhoma Irama Dikabari Ridho Rhoma Ditangkap Lagi: Saya Enggak Percaya, Mungkin Salah Nama
• Israel Akan Buka Pusat Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Imigran Ilegal & WNA di Tel Aviv
• PPKM Mikro Berlaku Hari Ini, Apa Bedanya dengan PPKM? Berikut Ulasannya
• Anies Baswedan Targetkan Genangan Air di Jakarta Akan Surut Dalam Hitungan Jam
"Iya betul berita itu," kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Kronologi Meninggalnya Maheer
Menurut Djuju, Maheer meninggal dunia sekira pukul 7 malam di Rutan Mabes Polri.
Setelah itu, sekira pukul 8 malam, jenazah Maheer dibawa ke RS Polri.
"Beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," ungkap Djuju.
Djuju mengatakan Maheer meninggal dunia karena sakit luka usus di lambung yang dideritanya dalam beberapa waktu terakhir.
"Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri selesai perawatan," jelas dia.
Sebelum meninggal dunia, Maaher sempat dimintakan proses pembantaran ke RS UMMI pada 3 hari lalu.
Namun, pengajuan pembantaran tersebut belum mendapat balasan hingga akhirnya meninggal dunia pada hari ini.
"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," bebernya.
Sempat Dibantarkan di RS Polri
Sebelumnya, Maheer sempat dibantarkan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (21/1/2021).