Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ini Spesifikasi Kapal Rusia yang Terpergok di Perairan Aceh, Mampu Jelajahi Kutub Utara & Selatan

Kapal Rusia itu juga dilaporkan merapat ke Pulau Rusa, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar dan menurunkan lego jangkar di perairan tersebut.

Editor: m nur huda
Ladatcha.com
Kapal La Datcha, Kapal asal Rusia yang ditahan di Perairan Aceh 

TRIBUNJATENG.COM - Pada Senin, (8/2/2021) sebuah kapal asing tanpa bendera berada di perairan Aceh.

Kapal Rusia itu juga dilaporkan merapat ke Pulau Rusa, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar dan menurunkan lego jangkar di perairan tersebut.

Informasi kedatangan kapal asing tanpa identitas itu dengan cepat menyebar di telinga masyarakat.

Seorang nelayan Lhoong melaporkan kapal Super Yacht itu sudah terlihat sejak Kamis (4/2/2021) lalu.

China Desak WHO Juga Selidiki Asal Usul Virus Corona pada Amerika Serikat

Tim WHO Tak Temukan Asal-usul Virus Corona di Wuhan China Meski Sebulan Lakukan Penelitian

Terpergok Berbuat Asusila di Homestay, Pasangan Ini Dihukum Denda 1 Ekor Kambing

Kecelakaan Bus Mira vs Truk Pengangkut Ayam, Wildan Tewas di Lokasi Kejadian 

Sejak saat itu, tidak terlihat sekalipun kapal itu menaikkan bendera negara asal dan Bendera Republik Indonesia sebagaimana lazimnya izin masuk kapal asing ke perairan Indonesia.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com dari pantauan para nelayan yang melakukan aktivitas di laut, Senin (8/2/2021), di atas kapal itu terlihat beberapa pria bule berjumlah lebih dari 10 orang.

Mereka bahkan sempat terlihat menurunkan skoci untuk mendarat di pantai sekitar Pulau Rusa.

Belakangan diketahui kapal asing tersebut bernama La Datcha George Town.

Berdasarkan informasi yang dimuat di situs Ladatcha.com, kapal ini sangat menonjol dengan kemampuan ekspedisi yang luar biasa.

Kapal ini dibuat secara khusus dan silsilah desain La Datcha Expedition Yacht 77 yang unik oleh pembuat kapal pesiar mewah Amels dan Damen. 

Bahkan, kapal ini dapat menjelajahi Kutub Utara dan Selatan.

Menjelajahi Kutub Utara dan Selatan bukan menjadi hambatan bagi kapal ini.

Karena kapal ini telah dilengkap dengan teknik Ice Class (pemecah es) dan IMO Polar Code. 

Kapal La Datcha (Ladatcha.com)
Kapal La Datcha (Ladatcha.com) (Ladatcha.com)

Kapal mewah ini memiliki hanggar helikopter, pusat selam dan ruang dekompresi.

Kapal juga membawa kapal selam, dua sekoci dan dua skateboard salju.

Dengan tangki bahan bakar yang besar, Kapal La Datcha dapat mengarungi lautan hingga 40 hari.

Kapal ini memiliki arsitektur seperti kapal angkatan laut, yang diselesaikan oleh tim desain inhouse Damen Yachting dan Azure Yacht Design.

Berdasarkan informasi pelacakan kapal marrinetraffic.com, kapal La Datcha yang ditahan di perairan Aceh (IMO: 9849021) adalah kapal pesiar yang dibangun pada tahun 2020.

Kapal tersebut dinformasikan berlayar di bawah bendera Kepulauan Cayman.

Kepulauan Cayman merupakan pulau ‘luar negerinya’ Inggris yang berada di Laut Karibia bagian barat.

Panjang keseluruhannya (LOA) kapal ini adalah 77 meter dan lebarnya 16 meter.

Informasi yang dimuat di situs marrinetraffic.com, kapal saat ini berada di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dan tujuan selanjutnya adalah Singapura.

Berikut Informasi kapal La Datcha yang ditahan di Perairan Aceh

IMO: 9849021

Nama: La Datcha

Jenis Kapal - Generik : Pleasure Craft

Jenis Kapal - Detil : Yacht

Status : Aktif

MMSI : 319195300

Call Sign: ZGKO8

Bendera: Kepulauan Cayman

Gross Tonnage (GT): 2499

Panjang Keseluruhan X Lebar : 77 X 16 Meter

Tahun Pembuatan : 2020

Pada Senin (8/2/2021), otoritas berwenang di Aceh berhasil mengidentifikasi kapal tersebut dan juga penumpang di dalamnya.

Kapal yang berada di perairan Aceh Besar itu membawa penumpang sebanyak 18 crew.

Kapal tersebut dilaporkan berangkat dari titik terakhir di Maladewa menuju Singapura.

Kapal pesiar asal Rusia bernama ‘La Datcha George Town’ yang merapat di perairan Aceh, Senin (8/2/2021).
Kapal pesiar asal Rusia bernama ‘La Datcha George Town’ yang merapat di perairan Aceh, Senin (8/2/2021). (Istimewa/Serambi)

Dari informasi, ke-18 awak kapal asing itu terdiri atas 9 orang warga negara Inggris, 1 warga negara Spayol, 1 warga negara Filipina, 4 warga negara Belanda, 1 warga negara Jerman, 1 warga negara Belarusia, dan 1 warga negara Kanada.

Menurut Kakanwil Kemenkumham Aceh, Heni Yuwono menyebut pemilik kapal tersebut berasal dari Rusia.

"Benar, pemilik kapal warga negara Rusia," ucapnya.

Sementara Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kapal asing itu berasal dari Perusahaan Kapal Damen Shipyards, tipe kapal Commercial Vessel.

Adapun nomor pembuatan yaitu 144 IN 2020 George Town, nomor seri kapal 749575, panjang 76.98 meter, tinggi 14.00 meter, dan lebar 6.55 meter. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mengintip Kemampuan Jelajah Kapal La Datcha, Kapal Asing yang Ditahan di Perairan Aceh

KKB Papua Makin Berani, Ancam Kades hingga Rampas Dana Desa, Aparat Tak Bisa Berbuat Banyak

Berlaku Mulai Hari Ini, Jadwal Baru KA Bandara Soekarno-Hatta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved