Berita Video
Video Ribuan Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir Pekalongan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan jumlah pengungsi banjir mengalami kenaikan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Berikut ini video ribuan warga masih mengungsi akibat banjir Pekalongan.
Banjir di Kota Pekalongan dibeberapa titik sudah mulai surut.
Namun, jumlah pengungsian malah justru mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Pekalongan, pada Rabu (10/2/2021) dini hari jumlah pengungsian mencapai 4.240 jiwa.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan hari kemarin yakni 3.592 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan jumlah pengungsi banjir mengalami kenaikan.
"Tercatat jumlah pengungsi banjir mencapai 4.240 jiwa," kata Kalak BPBD Kota Pekalongan kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/2/2021).
Kenaikan jumlah pengungsi dikarenakan, warga yang bertahan di rumah beberapa hari ini kondisinya sudah semakin menurun. Sehingga meminta untuk dievakuasi ke tempat pengungsian.
Saminta menuturkan jumlah pengungsi yang mengalami peningkatan, berada di titik pengungsian 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Pekalongan Timur, Kecamatan Pekalongan Barat, dan Kecamatan Pekalongan Utara.
"Tidak hanya itu kondisi di lapangan juga masih tergenang sehingga menambah jumlah pengungsi."
"Kalau warga yang di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan, sudah tidak ada pengungsian. Karena banjir di wilayah itu sudah surut," tuturnya.
Pihaknya menerangkan penambahan jumlah pengungsi dikarenakan juga adanya banjir rob di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara.
"Di wilayah utara dan barat air banjir justru mengalami kenaikan, karena terjadi juga rob. Air banjir ditambah air rob. Diwilayah itu ada beberapa titik ketinggian air masih 80 hingga 100 cm,"terangnya.
Saminta menambahkan, ketinggian air terparah di Kelurahan PasirKratonKramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, di beberapa titik mencapai 100 cm. Sedangkan di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, ketinggian ada yang mencapai 80 cm.
"Warga yang sebelumnya masih bertahan, walaupun kondisi banjir, karena air tidak kunjung surut malah bertambah, akhirnya kita evakuasi ke pengungsian. Hingga hari ini juga masih ada warga yang meminta untuk dievakuasi," tambahnya.