Berita Jateng
PKS Jateng Ajak Semua Pihak Bersinergi Tangani Bencana di Beberapa Daerah
Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Haris meminta semua kader untuk bisa bermanfaat kepada masyarakat yang tengah dilanda bencana alam
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Haris meminta semua kader untuk bisa bermanfaat kepada masyarakat yang tengah dilanda bencana alam.
Selain itu, diharapkan bisa bersinergi bersama berbagai elemen, baik pemerintah, relawan, lembaga sosial, dan sebagainya dalam penanggulangan bencana.
"Indonesia Terlalu Besar jika hanya dikelola oleh satu pihak saja, PKS Jateng harus mempersiapkan diri untuk bersinergi dengan semua pihak. Salah satunya dalam kebencanaan ini," kata Haris, Kamis (11/2/2021).
Ia juga berpesan kepada para kader khususnya relawan agar selalu dalam kondisi siap siaga di tengah keadaan yang tak menentu seperti saat ini.
Hal itu dibutuhkan dalam situasi pandemi yang belum usai, lalu juga dihadapkan pada bencana yang datang bertubi-tubi seperti yang terjadi akhir-akhir ini ini di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
"Pandemi Covid-19 belum jelas kapan akan usai. Di tempat lain BMKG menyampaikan ada siklus cuaca 50 tahunan, di mana curah hujan sangat tinggi. Ini berpotensi akan terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung seperti yang sudah terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Kita dihadapkan pada situasi siaga bencana. Harus selalu siap dalam kondisi apapun," ucapnya.
Ia juga berpesan agar relawan dari PKS bisa menjaga ketulusan dan keikhlasan niat. Bahwasannya, apa yang dilakukan merupakan bakti kader PKS sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Ia juga mengapresiasi relawan PKS yang bisa berkreatifitas dalam situasi siaga ini. Dalam situasi terdesak, kata sia, terkadang kreatifitas malah muncul.
"Masalah yang terjadi pada bangsa ini, merupakan bagian dari tanggung jawab kita. PKS harus hadir mendampingi masyarakat dalam memecahkan persoalannya," imbuh Wakil Wali Kota Salatiga ini.
PKS Jateng telah menyiagakan 7.500 relawannya untuk bersiap menghadapi kemungkinan bencana terburuk di seluruh Jawa Tengah.
Juga sekitar 1500 relawan turun di bencana yang terjadi di Wonogiri, Kudus, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Demak, Jepara, Pati, Klaten, Kendal, Batang, serta Kota Semarang.
Sementara itu, komandan relawan PKS Jawa Tengah, Endyanto menjelaskan bahwa sebagian fokus penanganan berada di Kota Semarang. Karena menurutnya Kota Semarang memiliki cakupan wilayah yang luas dan jumlah masyarakat yang padat.
"Sementara, di Semarang bagian atas ada yang longsor. Dan ada yang masih potensi longsor jika hujan besar. Kemarin sempat sampai 11 kecamatan terendam, alhamdulillah sudah ada beberapa yang surut," katanya.(mam)