Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran

Profil Jusmin Tamba, Lihat Anaknya Tewas Terbakar di Mobil Berisi Tanki Bensin Eceran di Batam

Profil Jusmin Tamba korban kebakaran mobil berisi tanki bensin eceran yang gagal selamatkan anak sulungnya, Sarito Tamba meninggal.

Istimewa
Kolase: Kebakaran mobil di SPBU Batam, Sabtu 13 Februari 2021 (kiri); Jusmin Tamba menjerit-jerit kehilangan anak sulungnya bernama Sarito Tamba. 

Penulis: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, BATAM - Air mata Jusmin belum mengering.

Dia kehilangan anak sulungnya, Sarito, lelaki usia 5 tahun.

Sarito tewas terbakar di dalam mobil ayahnya.

Lokasi kejadian di SPBU Merapi Subur, Tembesi, Sigalung. 

Tragedi itu terjadi pada Sabtu 13 Januari 2021, sekitar jam 15.30 WIB.

Siapakah Jusmin?

Nama lengkapnya Jusmin Tamba, pria berusia 35 tahun.

Jusmin Tamba beralamat rumah di Bida Ayu Pintu 1, Blok L, Tanjungpiayu, Seibeduk, Kota Batam

Dia memiliki seorang istri dan telah dikaruniai 2 anak. 

Anak sulung bernama Sarito Tamba, usia 5 tahun. 

Si bungsu bernama Halasan Tamba, umur 3 tahun. 

Jusmin Tamba memiliki warung bensin eceran

Warung itu berlokasi tak jauh dari rumahnya, sekitar 200 meter. 

Awal Tragedi

Sabtu sore, Jusmin Tamba berniat kulakan bensin ke SPBU Merapi Subur. 

Stok bensin ecerannya menipis, nyaris habis. 

Dia mesti segera membeli untuk dijual kembali.

Jusmin Tamba pergi menyopir mobil Carry. 

Di dalam mobil itu terdapat tanki bensin kosong, yang nanti setelah dipenuhi akan dipompa masuk ke jeriken. 

Baca juga: Kebakaran Mobil di Batam, Balita Tewas di Kursi Tengah, Sopir Syok Menjerit-jerit di RS

Kemudian dijual secara ecer ke pedagang kecil.

Sarito Tamba dan Halasan Tamba turut serta sang ayah. 

Mereka bertiga menuju SPBU. 

Mobil Terbakar

Apes bagi mereka setiba di SPBU Merapi Subur.

Entah bagaimana kejadiannya, mobil tersebut terbakar. 

Jusmin panik, buru-buru menggendong Halasan Tamba. 

Sedangkan Sarito Tamba masih di dalam mobil.

Dia duduk di jok tengah. 

Api berkobar semakin besar. 

Sarito Tamba tidak selamat. 

Jusmin dan Halasan pun menderita luka bakar. 

Mereka dievakuasi warga setempat ke rumah sakit terdekat. 

Halasan tak berhenti menangis. 

Mungkin nyeri luka bakar di sekujur tubuhnya. 

Sedangkan Jusmin masih histeris, teringat Sarito masih berada di dalam mobil.

Pelayat Berdatangan

Sore berganti malam.

Berita kebakaran itu sekejap diketahui tetangga rumah Jusmin Tamba.

Istri Jusmin seketika terkulai lemas. 

Dia seakan tak percaya, Sarito, putra sulungnya meninggal. 

Para warga berdatangan ke rumah duka. 

Mereka mencoba menghubur istri Jusmin semampunya.

Pelayat berdatangan ke rumah duka keluarga Jusmin Tamba.
Pelayat berdatangan ke rumah duka keluarga Jusmin Tamba.

Para kerabat dari perkumpulan marga Tamba berkumpul di rumah duka.

Mereka menunggu jenazah Sarito Tamba, yang saat itu masih di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Ini kita masih nunggu pak, rencana dari perkumpulan marga Tamba yang mau mengurus," ujar Dio Tamba yang juga kerabat marga Tamba di rumah duka.

Mobil Suzuki Carry Justin Tamba
Mobil Suzuki Carry yang dikendarai Justin Tamba dan 2 anaknya tampak gosong.

Menurut pengakuan warga tetangga, Jusmin Tamba bekerja sebagai pedagang bensin eceran itu dikenal cukup baik.

"Om itu orangnya baik, warungnya di situ," ujar seorang pemuda, Reres tetangga Jusmin Tamba menunjukan warung dagangan.

Selain berdagang minyak, Jusmin diketahui setiap hari mengisi minyak ke SPBU untuk kembali dijual ke pedagang kecil.

Suasana lokasi kejadian kebakaran mobil Justin Tamba di SPBU Merapi Subur
Suasana lokasi kejadian kebakaran mobil Justin Tamba di SPBU Merapi Subur.

"Biasalah lae yang mencari hidup ini, semua kita kerjakan sekarang untuk kebutuhan.

Itulah yang dikerjakan lae Jusmin ini, ambil minyak pakai mobil carry habis itu sedot, baru tuang ke jeregen untuk dijual lagi, namun kek gini pula nasibnya" ucap Leo, tetangga dari Jusmin Tamba.

Ragam komentar kerabat disesalkan warga lantaran Jusmin membawa kedua anaknya untuk mengisi bahan bakar premium ke SPBU.

"Udah nasib, iya beginilah jadi pelajaran," cetus seorang warga menimpali pembicaraan.

Jusmin Tamba bersama anak bungsunya, Halasan Tamba (3) saat ini sedang mendapat perawatan intensip di RSUD Embung Fatimah.

Ayah dan anak ini mengalami luka bakar di bagian tubuh.

Sumber: tribunbatam.id

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved