3 Korban Longsor dan Kebakaran Temanggung Dapat Bantuan Material Rp 10 Juta Bank Jateng

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung siapkan bantuan material bangunan berupa besi, semen, kayu, dan asbes senilai Rp 10 juta.

Rencananya, bantuan dari Bank Jateng itu akan disalurkan kepada 3 korban bencana tanah longsor dan kebakaran di beberapa kecamatan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Temanggung, Mamix Sulistyaningrum mengatakan, bantuan Rp 10 juta sudah dibelanjakan berupa material bangunan untuk dua korban longsor di Kecamatan Kaloran dan Kranggan, dan korban bencana kebakaran di Kecamatan Ngadirejo.

Kata Mamix, warga yang berhak mendapatkan bantuan hanya keluarga yang terdampak bencana dengan kerugian di atas Rp 10 juta.

"Amanah dari Bank Jateng sudah kami belanjakan.

Sesuai SOP, bantuan pada korban itu berupa material yang akan disalurkan kepada dua korban longsor di Kaloran dan Kranggan serta korban kebakaran di Ngadirejo," terangnya usai penyerahan, Senin (15/2/2021).

Mamix menuturkan, pihaknya akan berusaha membantu korban bencana dengan memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan.

Termasuk bantuan material bangunan hingga bantuan dalam bentuk sembako.

"Sesuai standarnya, ketika ada korban bencana alam dengan kerugian lebih dari Rp10 juta, maka berhak mendapatkan bantuan berupa material. Tetapi bantuan tersebut tetap melalui kajian," ujar Mamix.

Katanya, anggaran bantuan untuk korban bencana alam dalam bentuk bahan bangunan tahun ini hanya Rp 150 juta.

Jumlah ini berkurang Rp 100 juta dari anggaran 2020 mencapai Rp 250 juta.

Sedangkan jumlah bencana yang menyebabkan kerusakan cukup parah terus bertambah.

Sehingga perlu mendapatkan uluran tangan guna meringankan beban korban.

"Hingga saat ini sudah didistribusikan bantuan untuk 21 korban.