Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

Air Banjir Bercampur Limbah di Kudus, Komisi E DPRD Jateng Minta Ada Penambahan Pompa

Bencana banjir masih menggenangi sejumlah daerah di Jawa Tengah. Warga juga masih mengungsi.

Istimewa
Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Mawahib Afkar (kanan) saat melihat tempat pengungsian warga terdampak banjir di Kudus. 

Penulis: Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bencana banjir masih menggenangi sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Warga juga masih mengungsi.

Berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, beberapa daerah yang masih tergenang banjir yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kudus, Demak, Pati, dan Kota Semarang.

Di Kudus, banjir masih melanda di 13 desa dengan jumlah pengungsi 831 orang.

Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Mawahib Afkar menuturkan, di Kudus harus ada penanganan ekstra.

Pompa penyedot air harus ditambah lantaran air masih tinggi.

"Saya mendesak stakeholder baik pemerintah kabupaten dan perusahaan-perusahaan untuk segera melakukan langkah cepat.

Yakni dengan mengerahkan pompa.

Bahkan, mobil pemadam kebakaran bisa dikerahkan untuk menyedot air," kata Mawahib, Senin (15/2/2021).

Menurutnya, penanganan dengan pompa air harus cepat dilakukan lantaran air banjir sudah bercampur dengan limbah perusahaan yang mengancam kesehatan warga.

Selain itu, Mawahib menambahkan dalam dimensi skala prioritas, secara agama adalah Hifdzun Nafs yakni meyelamatkan manusianya terlebih dahulu baru yg lain-lain.

Menjadi ironi, ketika Tanggulangin yang menjadi maskot gerbang Kota Kretek Kudus masih tergenang banjir bercampur limbah industri.

Sudah beberapa pekan, belum juga ada solusi nyata.

Pemerintah di semua tingkatan dan segenap stakeholder harus selalu hadir dengan penanganan tercepatnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved