Berita Semarang
Jalan Pantura Semarang Rusak Parah, Sebabkan Macet hingga Biaya BBM Kendaraan Bertambah
Kondisi Jalan Pantura Semarang rusak parah mulai dari Mangkang hingga depan kawasan Industri Wijaya Kusuma
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi Jalan Pantura Semarang rusak parah mulai dari Mangkang hingga depan kawasan Industri Wijaya Kusuma.
Kerusakan di antaranya aspal terkikis, mengelupas, hingga berlubang besar. Kondisi itu tentu sangat membahayakan pengguna jalan.
Terlebih, curah hujan yang tinggi membuat lubang jalan tergenang air.
Kondisi itu sangat membahayakan pengguna jalan.
Seorang supir angkot, Kasmin mengatakan, kerusakan jalan sudah cukup lama.
Kerusakan diperparah sejak hujan terus mengguyur Kota Lunpia.
Ditambah, banjir yang sempat menerjang wilayah Mangkang dan sekitarnya.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas cukup terganggu. Pantauan Tribun Jateng, kemacetan terjadi sekitar dua kilometer mulai depan Gang Kampung KB Margowidodo hingga depan pintu masuk Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW).
"Kalau pagi sekitar pukul 07.00 macet sekali. Kalau siang, truk-truk besar sudah masuk kota, tambah macet," ujar Kasmin, Selasa (16/2/2021).
Kemacetan terjadi lantaran kendaraan harus melaju lambat untuk menghindari lubang yang cukup besar. Lubang terparah berada di depan halte pintu masuk KIW.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi sangat berpengaruh pada operasional angkutan. Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bertambah. Di samping itu, kondisi fisik juga menjadi bertambah lelah.
Anggota HDCI Semarang Iuran Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Banjir di Trimulyo |
![]() |
---|
Istri Jevry Koma Saat Operasi Caesar di RS Hermina Pandanaran Semarang: Kini Lumpuh, Anak Meninggal |
![]() |
---|
Stok Darah PMI Kota Semarang Sore Ini Selasa 16 Februari 2021, Lima Komponen Menipis |
![]() |
---|
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Pusat Atau Provinsi Cek Kondisi Jalan Pantura |
![]() |
---|
BBPOM di Semarang Musnahkan Ribuan Barang Bukti Hasil Operasi Tahun 2019-2021 |
![]() |
---|