Berita Regional
Remaja 18 Tahun Ini Jadi Muncikari, Jual Gadis 14 Tahun di Grup FB Pasar Baru Lendir Online Surabaya
Polisi berhasil membongkar praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di Kota Surabaya.
TRIBUNJATENG.COM - Polisi berhasil membongkar praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di Kota Surabaya.
Praktik tersebut mulai terungkap saat seorang remaja berinisial NS (18) ditangkap unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
NS diketahui sebagai muncikari yang menjalankan bisnis prostitusi online miliknya.
Baca juga: Dikira Ngangkut Narkoba, Polisi Kaget Mobil Xenia Ini Berisi 3 Ekor Sapi, Penumpang Kabur
Baca juga: Reaksi Chacha Frederica Lihat Rumah Dinas Bupati Kendal yang Akan Ditempati, Minta Satu Perubahan
Baca juga: Viral Warga Solo Ramai Kembalikan Buku Terbitan Tiga Serangkai, Kaitan Kasus Ujaran Kebencian
Baca juga: Gara-gara Bunyikan Klakson saat Berpamitan, Anggota ISIS Ini Tewas Bersama 20 Temannya
Saat ditangkap, pelaku tidak sendirian.
NS diringkus bersama remaja 14 tahun A (14) di Apartemen Menara Rungkut, Rungkut Menanggal, Surabaya, Minggu (17/2/2021) malam.
NS menawarkan remaja tersebut melalui media sosial Facebook.
Kini keduanya telah diamankan oleh pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan berbuatannya.
Di kantor polisi, NS mengaku diminta oleh korban untuk mencarikan pria hidung belang.
"Saya buat grup Facebook Pasar Baru Lendir Online Surabaya.
Itu untuk posting foto yang mau cari kerjaan (dijajakan)," ujar NS.
Saat ditanya, NS mengaku tahu jika korbannya adalah anak di bawah umur.
"Ya tahu, karena dia(korban) sendiri yang cerita," imbuhnya.
Untuk sekali main, korban menawarkan diri bertarif Rp 350 ribu.
Oleh tersangka, kemudian korban ditawarkan via grup tersebut seharga Rp 650 ribu.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama mengatakan, pihaknya sudah menyelidiki keberadaan grup Facebook yang disinyalir menjadi tempat transaksi lendir.
"Kami melakukan monitoring dan benar saat bertransaksi kami langsung amankan tersangka berikut korbannya di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur," terang Fauzy, Rabu (17/2/2021).
Dari penyidikan, terungkap NS sudah beberapa kali menjajakan perempuan pramuria melalui grup facebook.
"Pengakuannya pernah ada yang dijajakan melalui grup Facebook.
Tapi beda dengan korban A ini.
Saat ini masih kami selidiki," imbuhnya.
Kepada polisi, NS juga mengaku nekat menjalankan side job sebagai makelar lendir melalui Facebook, karena baru saja dipecat dari pekerjaannya dampak pandemi Covid-19.
"Ngakunya karena butuh biaya hidup.
Usai dipecat dari pekerjaan sebagai pramuniaga di toko," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 18 Jadi Mucikari, Buat Group FB Pasar Baru Lendir Online Surabaya, Jual Remaja 14 Tahun
Baca juga: Polisi Temukan Ratusan Ribu Foto Pelecehan saat Tangkap Kepala Agen Model Anak di Thailand
Baca juga: 10 Bahan Alami yang Bermanfaat Mengencerkan Darah, Kurangi Risiko Komplikasi Pengentalan Darah
Baca juga: BNN dan Polres Tegal Razia Penghuni Lapas Tegalandong Slawi, Temukan Napi yang Memiliki Ponsel
Baca juga: Persib Bandung Bidik Pemain Baru Setelah Resmi Lepas Fabiano Beltrame dan Zulham Zamrun