Kecelakaan
Kecelakaan Truk Ayam Selip di Ponorogo, Sopir Bernama Mardi Santoso Meninggal: Ngebut 100 Km/Jam
Kecelakaan menewaskan sopir truk pengangkut ayam di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PONOROGO - Kecelakaan menewaskan sopir truk pengangkut ayam.
Sopir truk bernama Mardi Santoso, usia 31 tahun.
Mardi merupakan warga Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamuddin menyampaikan kronologi kecelakaan.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Ponorogo-Trenggalek.
Lokasi kecelakaan tepatnya Tikungan Bibis, Desa Bancangan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/2/2021) dini hari.
Truk itu bernomor W 9237 UP.
"Semula sopir truk mengambil ayam dari Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, untuk dikirim ke Sidoarjo.
Truk tersebut melaju dari arah timur ke arah barat.
Ketika akan melewati jalan menikung ke kanan terjadi selip sendiri terguling ke kiri lalu menabrak pagar pembatas jalan," ucap dia.
Ayam-ayam muatan truk berhamburan ke jalan.
Beberapa diantaranya mati.
Imanuddin menjelaskan, pengemudi truk sebenarnya sudah beberapa kali melewati jalan tersebut.
Namun pada saat kecelakaan terjadi memang jalan agak licin setelah pada sore harinya terjadi hujan.
Selain itu, truk juga melaju kencang dengan kecepatan 100 km/jam.
"Sebenarnya sudah ada penerangan lampu PJU di tikungan tersebut, namun karena pengendara kurang konsentrasi kecelakaan tidak terhindarkan," lanjutnya.
Imamuddin menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut sang sopir mengalami luka kepala belakang robek, pendarahan hidung, alis kanan robek dan meninggal dunia di TKP.
Sedangkan penumpang yaitu Rohmat (43) warga Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, mengalami luka lutut kaki kanan robek dengan kondisi sadar.
Penumpang lainnya, Muhammad Mauludi Rojak (21) warga Desa Keret, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, mengalami luka di mata kiri dan wajah robek, tangan kanan robek, serta kaki kiri nyeri, korban masih dalam kondisi sadar.
"Kerugian material akibat kecelakaan tersebut sebesar Rp 20 juta," pungkas Imamuddin.
Baca juga: Sopir Truk Tewas Kecelakaan Tabrak Pohon di Tegal, Tidak Punya SIM B1, Sempat Oleng
Baca juga: Truk Muatan Buah Naga Kecelakaan, Rembesan Cairan Merah Kental Dipikir Darah
Baca juga: Kecelakaan Motor Tabrak Bus Karunia Bakti di Garut, Korban Ali Widodo Warga Majenang Cilacap
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Trailer Vs Truk Muatan Bambu di Tol Semarang
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com