Berita Internasional

Keluarga Kerajaan Monako Berebut Kastil 'Negeri Dongeng' di Jerman

Tetapi menurut pernyataan Pengadilan Distrik Hanover, sekarang dia menginginkan properti itu kembali dengan alasan putranya "tidak berterima kasih."

Kompas.com/Istimewa
Pangeran Ernst August dari Hanover, suami dari Putri Caroline dari Kerajaan Monako, menuntut putranya untuk memenangkan kembali kendali atas Kastil Marienburg di wilayah Hannover Jerman. (AP PHOTO/JULIAN STRATENSCHULTE) 

TRIBUNJATENG.COM, MONAKO - Sebuah kastil di jerman menjadi rebutan keluarga Kerajaan Monako.

Pangeran Ernst August dari Hanover, suami dari Putri Caroline dari Kerajaan Monako, menuntut putranya untuk memenangkan kembali kendali atas kastil tersebut.

Melansir AFP pada Rabu (18/2/2021), catatan pengadilan mengungkapkan gugatan ini diajukan untuk mencegah aset kerajaan itu jatuh ke tangan publik.

Baca juga: Jumiran Bakul Pentol Keliling Pacitan Meninggal, Kepala Tertimpa Pohon Tumbang

Baca juga: 5 Warga Semarang Tertipu Rp 242 Juta Ikuti Program Savecovid dari Amerika: Dapat Uang Tiap Senin

Baca juga: Penyelesaian Alun-Alun Johar Kota Semarang Kurang Penataan Drainase dan Jalan

Baca juga: Cerita Mistis Kuburan Kembar di Tikungan Tugurejo Semarang: Kyai Ngesot, Kuntilanak, dan Kecelakaan

Ernst August, memberi putranya kastil Marienburg, yang mirip kastil dalam cerita di negeri dongeng, dan beberapa properti lainnya antara 2004 dan 2007.

Tetapi menurut pernyataan Pengadilan Distrik Hanover, sekarang dia menginginkan properti itu kembali dengan alasan putranya "tidak berterima kasih."

Ini adalah pertengkaran publik terbaru yang menghantam keluarga aristokrat, yang “kepala keluarganya” selama bertahun-tahun dijuluki "pangeran partai" dan bahkan "pangeran yang suka berkelahi."

Pangeran Ernst August banyak disorot karena gaya hidup glamor dan kebiasaan mabuknya.

Menurut pernyataan pengadilan, Sang Pangeran mengajukan gugatan pada akhir tahun lalu yang berupaya mencabut hadiah Kastil Marienburg, rumah bangsawan Calenburg, dan properti kerajaan di Herrenhausen.

Dia menuduh putranya, Ernst August junior, bertindak melawan kehendaknya dan secara sembunyi-sembunyi menawarkan Kastil Marienburg ke negara bagian Lower Saxony sebagai properti publik.

Anaknya dituding melakukan itu sebagian karena perlu biaya besar untuk mempertahankan gaya Gotik pertengahan abad ke-19 bangunan tersebut.

Penggugat, yang tinggal di Austria, juga menuduh putranya mengambil karya seni dan barang antik milik keluarga secara sewenang-wenang.

Ernst August senior memperkirakan nilai total properti dan barang yang disengketakan sekitar lima juta euro (Rp 85 miliar), menurut laporan pengadilan.

Ernst August junior (37 tahun) mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA bahwa kasus itu tidak ada gunanya.

Menurutnya semua argumen yang diajukan "telah dibatalkan di luar pengadilan di masa lalu".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved