Berita Semarang
Cerita Miris 3 Wanita Asal Kendal Kena Tipu saat Cari Kerja di Semarang, Total Rp 9 Juta Raib
Awal penipuan tersebut terjadi saat ketiganya sedang membutuhkan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 sehingga mereka rela jauh-jauh dari Cepiring, Ke
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Pelaku menyuruh ketiga korban menunggu di Alfamart tersebut dengan alasan interview harus dilakukan satu per satu dan tidak boleh membawa handphone dan perhiasan," bebernya.
Selanjutnya, pelaku meminta ketiga wanita tersebut untuk mengumpulkan handphone dan perhiasan kepada satu korban DN.
Barang milik korban yang dikumpulkan berupa satu handphone Redmi 9A warna biru senilai Rp 1,3 juta.
Satu handphone Infinik warna biru seharga Rp 1,2 juta.
Satu handphone Xiaomi warna keemasan harga Rp 1 juta.
Satu cincin emas berat 2 gram seharga Rp 1,1 juta.
Satu kalung emas berat 8 gram seharga Rp 4 juta.
Pelaku tak langsung merebut handphone dan perhiasan tersebut melainkan mengelabui para korban.
Caranya dengan mengajak satu korban RA untuk melakukan interview pertama kali dengan mengendarai sepeda motor pelaku.
Korban DN dan NK disuruh menunggu dulu di Alfamart tersebut.
Akal bulus pelaku, RA tidak diajak ke perusahaan yang dijanjikan pelaku.
Melainkan diturunkan oleh pelaku di depan Musala daerah Purwoyoso dengan alasan akan menjemput kedua temannya yang lain.
Pelaku memang kembali ke Alfamart untuk menjemput korban NK yang kemudian diturunkan di depan Indomaret Jalan Gatot Subroto dengan alasan yang sama untuk menjemput teman korban.
Terakhir pelaku menjemput korban DN yang membawa perhiasan dan handphone milik para korban.
Korban DN dibawa pelaku ke Indomaret di Jalan Subali Raya , Semarang Barat.