Berita Internasional
Niatnya Bikin Pacar Terkesan, Pria yang Pasang Cincin di Kemaluan Malah Panik: Saya Takut Diamputasi
Kepanikan menghampirinya karena cincin itu rupanya tidak bisa lepas, sementara rasa sakit dan bengkak mulai menjalar.
TRIBUNJATENG.COM, BANGKOK - Di Thailand, seorang pria harus dirawat di rumah sakit karena memasang cincin baja di alat kelamin.
Pria itu melakukannya demi membuat si pacar terkesan.
Berdasarkan laporan The Sun, lelaki yang disebut berasal dari Bangkok itu mengaku sangat senang bertemu dengan kekasihnya di Hari Valentine.
Baca juga: Istri Menunggu Dijemput Suami, Ternyata Datang Polisi Kabarkan Suami Meninggal Kecelakaan
Baca juga: Kasus Wanita Semarang Dilaporkan Besan: Kami Kecewa, Dulu Mereka Keluarga dan Hubungannya Baik
Baca juga: Pengakuan Dzaki Bocah 4 Tahun yang Diculik, Ditemukan Berjalan dengan Mata Tertutup, Tangan Terikat
Baca juga: Banjir Jakarta, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI: 3 Tahun Pak Anies Tidak Melakukan Apa-apa
Dia kemudian berusaha berbuat sesuatu untuk membuat si kekasih terkesima, dan berusaha memperbesar penisnya.
Pria itu percaya, penis miliknya akan membesar jika dimasukkan ke dalam cincin karena memaksa darah masuk ke kelenjar.
Karena itu tanpa berpikir panjang, pada Jumat pekan lalu (12/2/2021) dia memasukkan alat kelamin ke cincin baja.
Kepanikan menghampirinya karena cincin itu rupanya tidak bisa lepas, sementara rasa sakit dan bengkak mulai menjalar.
Dilansir India.com Selasa (16/2/2021), karena sudah tak kuat dengan rasa sakitnya dia menghubungi tim medis pada Sabtu (13/2/2021).
"Saya takut jika penis saya harus diamputasi.
Saya sempat melihatnya membengkak dan mengira bakal meledak," ujar si pria.
Di rumah sakit, cincin itu akhirnya bisa lepas setelah dokter menggunakan pemotong logam dalam operasi yang berlangsung selama satu jam.
Laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu mendapat antibiotik dan obat pereda nyeri untuk mengurangi bengkaknya.
Salah satu relawan medis Winai Pong menuturkan, kasus pria itu merupakan situasi teraneh yang pernah dia hadapi.
"Biasanya kami mendapat laporan kalau ada jari yang tersangkut di cincin.
Karena itu kami kaget karena yang kami hadapi adalah penis," ujar dia.