Penanganan Corona
Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Karanganyar Tidak Sampai 50 Persen
Tingkat keterisian tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Karanganyar tidak sampai 50 persen.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tingkat keterisian tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Karanganyar tidak sampai 50 persen.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Dwi Rusharyati menyampaikan, ada sejumlah 240 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang disediakan di Kabupaten Karanganyar.
Dari jumlah total kapasitas tersebut, 105 tempat tidur terisi dan sisanya sejumlah 135 tempat tidur kosong.
Baca juga: Istri Menunggu Dijemput Suami, Ternyata Datang Polisi Kabarkan Suami Meninggal Kecelakaan
Baca juga: Kasus Wanita Semarang Dilaporkan Besan: Kami Kecewa, Dulu Mereka Keluarga dan Hubungannya Baik
Baca juga: Pengakuan Dzaki Bocah 4 Tahun yang Diculik, Ditemukan Berjalan dengan Mata Tertutup, Tangan Terikat
Baca juga: Khirani Curhat Perlakuan Bambang Trihatmodjo Ayahnya Lalu Sebut Nama Mayangsari: Suami Siapalah
Dwi menjelaskan, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
"Kami agak longgar. Sebelumnya kami seolah berkejaran dengan waktu membantu mencarikan rujukan rumah sakit," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (20/2/2021).
Menurutnya, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama, kedua, mikro dan program vaksinasi mungkin turut berdampak terhadap tingkat keterisian tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19.
Terpisah, Kabid Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto menambahkan, ada 132 tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19 di RSUD Karanganyar.
Namun dari data terakhir, dari jumlah total kapasitas tempat tidur hanya terisi sejumlah 71 tempat tidur.
"Menurun kalau dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya itu bisa sampai 100 tempat tidur terpakai," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris DKK Karanganyar, Purwati mengungkapkan, tidak semua warga Karanganyar yang memiliki gejala atau terkonfirmasi Covid-19 dirawat di rumah sakit yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Warga Karanganyar yang tinggal di wilayah perbatasan seperti Colomadu dan Gondangrejo kebanyakan menjalani perawatan di darah Solo.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunjateng.com dari instagram @dinkeskaranganyar pada Jumat (19/2/2021) tercatat ada 271 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 121 menjalani isolasi dan sisanya 150 menjalani rawat inap. (Ais)
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Kapal Feri Berisi 79 Penumpang dan 15 ABK Terbalik di Dermaga Sambas: Kejadiannya Cukup Cepat
Baca juga: Beragam Tanggapan Warga Pemalang Terkait Pemerintahan Dua Periode Junaedi dan Martono
Baca juga: Video Banjir Sebabkan Dua Jalan di Pekalongan Utara Lumpuh
Baca juga: Wanita Ini Dilaporkan Besan Setelah Angkut Perabot dari Rumah Menantu, Katanya untuk Beli Susu Cucu