Berita Regional
Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta: Atas Izin Allah, Satu Hari Kering
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di Jakarta pada akhir pekan cepat kering karena antisipasi yang telah dilakukan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal air banjir dimasukkan ke perut bumi.
Gembong Warsono mempertanyakan janji Anies Baswedan ketika kampanye di Pilgub DKI 2017 soal menanggulangi banjir.
Gembong Warsono lantas menyinggung pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan banjir alam surut selama 6 jam.
"Kita kaitkan dengan janji Pak Gubernur, sebetulnya beliau menjanjikan kepada warga Jakarta bahwa genangan selambat-lambatnya enam jam harus sudah surut," kata Gembong.
Gembong Warsono lantas menilai selama ini Anies Baswedan tidak melakukan apa-apa.
"Tapi rakyat Jakarta mempertanyakan itu, kenapa? Karena memang tiga tahun Pak Anies memimpin Jakarta, mengelola pemerintahan DKI Jakarta, dalam konteks penanganan banjir memang mohon maaf, Pak Anies tidak melakukan apa-apa, ini menjadi persoalan," kata Gembong.
Gembong Warsono meragukan solusi yang ditawarkan Anies Baswedan dalam mengatasi banjir.
Ia lalu menyindir ucapan Anies Baswedan soal air yang seharusnya masuk ke tanah.
"Dan yang menjadi andalan Pak Anies untuk pengentasan banjir ini kan selalu Beliau katakan untuk membangun sumur-sumur resapan, drainase vertikal, karena sunnatullah-nya air dari atas dimasukkan ke dalam perut bumi," kata Gembong.
"Cuman pertanyaannya adalah, piye (bagaimana) caranya memasukkan ke dalam perut bumi itu," tanyanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan seluruh genangan di Jakarta bisa surut dalam waktu enam jam.
"Target di tempat genangan bila tidak ada kendala seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam surut," kata Anies dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).
Menurut Anies, hujan deras yang mengguyur Ibu Kota tidak menyebabkan banjir di jalan-jalan protokol.
Anies menyebut, sebanyak 200 RT di Jakarta dilaporkan terdampak banjir.
Sementara itu, 26 lokasi pengungsian didirikan untuk 329 KK.
"Alhamulillah kawasan utama tidak terendam. Pintu-pintu air di kawasan utama seperti jalan protokol terbebas dari genangan," ujar Anies.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir di Jakarta, Anies Baswedan: Atas Izin Allah, Satu Hari Kering"