Berita Semarang
Cara Membuat Gula Darah Stabil, 10 Hal Ini Harus Dilakukan
Mengontrol kadar gula dalam darah tetap stabil penting dilakukan untuk terhindar dari penyakit kronis diabetes mellitus.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Mengontrol kadar gula dalam darah tetap stabil penting dilakukan untuk terhindar dari penyakit kronis diabetes mellitus.
Seperti diketahui, diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, meski penderitanya dapat tetap beraktivitas normal.
Bagi penderita diabetes sendiri, mengontrol kadar gula darah dalam tubuh bisa dikatakan adalah suatu keharusan.
Pasalnya, tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat memicu berbagai komplikasi berbahaya, bahkan bisa mengancam jiwa.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 29 31 32 33 35 36 39 Pembelajaran 4 Subtema 1
Baca juga: Tidak Ada Nama Mandzukic di Skuat AC Milan Lawan Inter Milan di Derby Della Madonina, Kemana Dia?
Baca juga: Pelajar Hanyut di Kali Kutho Kendal Ditemukan di Pantai Morodemak, 4 Hari Pencarian
Baca juga: Jelang Barcelona Lawan Cadiz, Ronald Koeman Sebut Anak Asuhnya Sudah Move On dari PSG
Beberapa komplikasi diabetes yang dapat terjadi di antaranya, yakni:
- Penyakit jantung dan pembuluh darah
- Kerusakan saraf
- Kerusakan ginjal
- Gangguan penglihatan
- Infeksi hingga amputasi kaki
- Gangguan kulit
- Gangguan pendengaran
- Penyakit Alzheimer atau gangguan otak yang secara bertahap dapat memicu penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku
Oleh sebab itu, demi kesehatan yang lebih baik, kadar glukosa dalam darah mesti terus dijaga.
Berikut ini adalah beberapa cara mengontrol kadar gula darah tetap stabil yang layak dicoba:
1. Lakukan diet rendah karbohidrat
Karbohidrat adalah zat gizi yang dapat menyebabkan gula darah melonjak.
Saat seseorang makan karbohidrat, zat ini dipecah menjadi gula sederhana.
Gula tersebut kemudian masuk ke aliran darah.
Saat kadar gula darah naik, pankreas normalnya akan melepaskan hormon yang disebut insulin yang mendorong sel untuk menyerap gula dari darah. Reaksi ini menyebabkan kadar gula darah turun.
Melansir Health Line, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu seseorang mencegah lonjakan gula darah.
Diet rendah karbohidrat juga memiliki manfaat tambahan, yaitu membantu penurunan berat badan, yang juga dapat mengurangi lonjakan gula darah.
Gilo-gilo Jadi Potensi Kuliner Andalan di Kota Semarang, Satu Gerobak Beragam Makanan |
![]() |
---|
Mbak Ita Minta Distaru Kota Semarang Kirim Daftar Perumahan Wilayah Atas, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Serunya Liburan Imlek di Saloka Theme Park Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Masih Banyak PR Persoalan Banjir, Mbak Ita: Bangunan Baru Banyak Bermunculan di Wilayah Atas |
![]() |
---|
PKS Semarang Beri Layanan Servis Gratis Ratusan Elektronik Rusak Bagi Korban Banjir di Tembalang |
![]() |
---|