Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Dosen FKIP Unissula Raih Gelar Doktor, Kembangkan Bahan Ajar Matematika Berbasis Media Komik Digital

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Rida Fironika Kusumadewi berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Dosen FKIP Unissula, Rida Fironika Kusumadewi, berhasil meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ),  kemarin.  

Penulis: Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rida Fironika Kusumadewi, berhasil meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Dalam ujian terbukanya, Rida memaparkan hasil penelitian dalam disertasinya dengan judul "Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Media Komik Digital Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika pada Kelas 5 Siswa Sekolah Dasar".

Rida akhirnya berhasil meyakinkan para penguji sehingga meraih nilai rata-rata nilai 90 dengan predikat sangat memuaskan.

Sehingga, ia pun berhak menyandang gelar doktor pada program studi pendidikan dasar.

Rida mengaku lega bisa menyelesaikan pendidikan S3 yang ditempuhnya sejak 2014 itu karena tak lagi harus pulang dan pergi antara Semarang-Jakarta setiap minggunya.

Jarak antara rumah dengan kampus UNJ yang sangat jauh diakuinya cukup menguras isi dompetnya.

"Sekarang plong, lega dan bersyukur. Akhirnya saya bisa menyelesaikan studi S3.

Artinya saya tak perlu lagi bolak balik Semarang-Jakarta jadi bisa lebih fokus dalam pekerjaan saya sebagai dosen," kata Rida kepada Tribun Jateng, Minggu (21/2/2021).

Rida mengakui, pendidikan S3 diselesaikannya dengan waktu yang cukup lama.

Jika dihitung ia mulai masuk pada 2014 dan lulus 2021, maka ia menempuhnya hampir selama 7 tahun. Sehingga begitu ia lulus, perjuangannya pun terbalas dengan gelar doktor yang disandangnya.

"Saya juga bersyukur atas setiap kejadian dan rintangan yang saya hadapi selama menempuh studi sehingga studi ini terselesaikan juga," ujarnya.

Perjuangan berat selain jarak antara Semarang dengan Jakarta, Rida menyampaikan, masih harus berjuang keras saat menghadapi ujian doktoral.

Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 ini mengharuskan ujian dilakukan secara daring.

"Karena ujiannya daring, persiapan selain mental juga soal jaringan atau sinyal. Kemudian, saya juga harus mengkondisikan anak. Karena anak masih kecil, jadi sebelum pelaksanaan ujian, anak saya ungsikan terlebih dahulu agar tidak terganggu," jawabnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved