Berita Semarang
Pemkot Semarang Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pecah Keramaian
Pemkot Semarang menambah ruang terbuka hijau untuk membatasi kerumunan warga sekaligus pemecah keramaian.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang terus menambah ruang terbuka hijau (RTH) sebagai sarana publik untuk memecah keramaian.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan, penambahan RTH memang masih menjadi fokus Disperkim tahun ini. Dia ingin setiap kecamatan memiliki RTH sebagai sarana beraktivitas masyarakat sekaligus memecah keramaian agar tidak hanya di pusat kota.
Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyebutkan 30 persen wilayah kota harus berupa RTH yang terdiri dari 20 persen publik dan 10 persen privat.
Menurutnya, jumlah RTH di Kota Semarang masih kurang cukup banyak jika mengacu aturan tersebut. Dia menyebutkan, 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang saat ini telah memiliki RTH. Hanya, dia ingin memperbanyak titik-titik di setiap kecamatan.
"Kami masih berusaha RTH tidak hanya satu tempat saja tapi beberapa tempat di setiap kecamatan agar kerumunan tidak menjadi satu," ucap Ali, Minggu (21/2/2021).
Dia melanjutkan, Disperkim Kota Semarang berencana menambah dua RTH tahun ini, yakni Taman Kruing Saninten dan Taman Rejomulyo. Pembangunan dua taman tersebut sempat tertunda akibat refocusing anggaran penanganan Covid-19 pada 2020 lalu.
Proyek pembangunan Taman Kruing Saninten saat ini telah masuk lelang. Anggaran taman tersebut sebesar Rp 1,7 miliar. Sedangkan, Taman Rejomulyo akan dibangun dengan mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR).
"CSR belum fix, tapi saya sudah hadapkan ke Pak Wali. Semoga pihak CSR jadi. Rencananya akan mengeluarkan Rp 18-20 miliar," sebutnya.
Dengan dana sebanyak itu, sambung Ali, Taman Rejomulyo tidak hanya didesain sebagai taman saja, namun ada beberapa fasilitas lain yang bisa membantu masyarakat mengembangkan perekonomian. Di antaranya, ada lahan parkir, tempat olahraga, dan gedung pertemuan yang bisa disewakan. Sarana itu tentu akan dapat menambah perekonomian masyarakat sekitar.
Cara Membuat Gula Darah Stabil, 10 Hal Ini Harus Dilakukan |
![]() |
---|
Tidak Ada Nama Mandzukic di Skuat AC Milan Lawan Inter Milan di Derby Della Madonina, Kemana Dia? |
![]() |
---|
JCI Siap Kolaborasi dengan Organisasi Pengusaha Jateng untuk Bangkitkan Ekonomi Mikro & Makro |
![]() |
---|
Kisah Mbah Suratman Berjualan Perabot Keliling demi Biayai Sekolah Lima Cucu |
![]() |
---|
Lama Tak Merumput, Pelatih Sepak Bola Semarang Ini Pilih Jualan Jahe Rempah |
![]() |
---|