Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

TNI AU Bakal Beli Pesawat Tempur F-15 EX & Dassault Rafale, Sejak Lama Jadi Incaran Menteri Prabowo

Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan mendatangkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern.

Editor: galih permadi
Istimewa
Kehebatan Jet Tempur F-15 EX Amerika yang Diborong TNI AU, Sensor Canggih dan Senjata Serba Digital 

Dilansir dari situs resminya, pesawat ini memiliki kapabilitas 'Omnirole'.

Rafale juga dapat berperan dalam misi permanen 'Peringatan Reaksi Cepat' pertahanan udara atau kedaulatan udara.

Dassault Rafale diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot, dan tugas pencegahan nuklir .

Dassault menyebut Rafale dilengkapi keserbagunaan, yaitu kemampuan dengan sistem yang sama untuk melakukan misi yang berbeda,

interoperabilitas atau kemampuan untuk bertarung dalam koalisi dengan sekutu, menggunakan prosedur umum dan perjanjian standar,

serta berkolaborasi dan berkomunikasi secara real-time dengan sistem lain.

Rafale juga diklaim baik unjuk kekuatan di ketinggian rendah, kecepatan tinggi yang dissuasive), atau bahkan membatalkan misi sampai detik terakhir (reversibilitas).

Terkait harga, hingga saat ini belum ada keterangan resmi berapa harga kontrak pengadaan F-15 EX maupun Dassault Rafale.

Di Amerika Serikat sendiri nilai kontrak pengadaan pesawat tersebut masih jadi tanda tanya.

Menurut laporan Air Force Magazine, biaya per unit F-15EX dalam kontrak yang baru dibuat Angkatan Udara AS mencapai sebesar US$87,7 juta atau sekitar Rp1,2 triliun (kurs Rp14.010 per dolar AS).

Namun hal tersebut dibantah Wakil Presiden Boeing dan Manajer Program F-15 Prat Kumar.

Dalam wawancaranya kepada Forbes, ia mengatakan US$87,7 juta adalah angka yang dipublikasikan dalam pengajuan anggaran kepada Presiden AS untuk 2021.

"Ini bukan nomor kontrak," kata dia.

Sementara dalam wawancara terpisah, seorang juru bicara Angkatan Udara berkata US$87,7 juta merupakan perkiraan biaya per unit pesawat.

"Sesuai dengan permintaan anggaran Departemen Angkatan Udara (DAF) 2021, perkiraan biaya unit pesawat terbang adalah US$87,7 juta," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved