Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Saking Miskinnya Maling Komputer Jalan Kaki ke Sekolah-sekolah di Pekalongan, Kaki Pincang Ditembak

Sepi orderan di masa pandemi Covid-19, buruh bangunan di Kabupaten Pekalongan nekat mencuri komputer di sekolah.

Penulis: Indra Dwi Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sepi orderan di masa pandemi Covid-19, buruh bangunan di Kabupaten Pekalongan nekat mencuri komputer di sekolah.

Tidak, tanggung-tanggung 8 lokasi dibobol oleh buruh bangunan tersebut, selama kurun waktu tiga bulan.

Slamet Riyanto (40) warga Kajen, warga Desa Pekiringanageng, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, hanya bisa menyesali perbuatannya.

Ayah beranak tiga, sebelumnya sempat melawan saat dilakukan penangkapan oleh polisi.

Petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas di kaki kirinya.

"Saya terpaksa melakukan hal ini karena untuk menafkahi anak dan istrinya.

Karena, orderan bangunan sepi," kata Slamet tersangka pencurian komputer kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/2/2021).

Ia mengaku, sudah melakukan ini sejak bulan Desember tahun 2020 hingga Febuari 2021.

"Saya mengambil komputer di lima sekolah dan tiga kantor desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kajen dan Kecamatan Karanganyar," imbuhnya.

Selama melakukan aksinya, alat yang digunakan hanya obeng dan karung untuk mengangkut hasil curiannya.

"Setiap jam 1 malam, saya mengambil barang-barang elektronik di sekolah dan kantor desa.

Alat yang digunakan hanya satu buah obeng," katanya.

Slamet mengungkapkan, untuk menuju ke lokasi sasarannya ia berjalan karena tidak memiliki motor.

"Saya jalan berkilo-kilo meter untuk menuju sekolah dan kantor desa yang akan dibobol," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved