Penanganan Corona
Update Corona Wonosobo Hari Ini Rabu 24 Februari 2021: 4.918 Positif Covid, Jateng 149.832
update Corona Wonosobo hari ini Rabu 24 Februari 2021 4.918 positif covid-19, berikut rincian per kecamatan:
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Wilujeng P
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Rabu (24/2/2021) terdapat 4.918 kasus dari sebelumnya 4.916 kasus pada Selasa (23/2/2021).
Dari total 4.918 kasus virus corona wonosobo, 168 pasien positif masih dirawat, 4,480 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 270 kasus meninggal .
Dari total 4.918 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :


Baca juga: Meski Sudah Cerai, Gading Marten Akui Video Syur Gisel Masalah Terberat di Hidupnya
Baca juga: Nelayan Itu Tarik-menarik dengan Buaya yang Terkam Suniah, Si Wanita Pencari Kerang Akhirnya Selamat
• Sembunyikan Hasil Positif Covid-19, Satu Keluarga Tewas Tertular Virus Corona
• Update Virus Corona Kota Semarang Sabtu 6 Februari 2021, Kelurahan Sendangmulyo Paling Banyak
Sedangkan Probable di Kabupaten Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 68 dirawat, 319 isolasi mandiri dan suspek 7,062.
Sementara itu di Jawa Tengah, pada Senin 22 Februari 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 149.832.
Dengan rincian 7.235 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sebanyak 133.216 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.
Sebanyak 9.381 kasus meninggal.
Sedangkan pasien suspek mencapai 13.728.
Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.
Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id
Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.
Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.