Berita Semarang
2 Alasan Ini Membuat Warsito 3 Kali Mencoba Bunuh Diri, 2 Upaya Sebelumnya Gagal
Dia gantung diri di rumah milik Djumarlin (69) di Jalan Lempongsari Timur 3 RT 1 RW 6,Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warsito (46) warga Jangli Perbalan, Ngesrep Banyumanik, Kota Semarang, memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Dia gantung diri di rumah milik Djumarlin (69) di Jalan Lempongsari Timur 3 RT 1 RW 6,Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Djumarlin adalah tetangga dari adik perempuan korban.
Sebelum meninggal korban biasa bertandang ke rumah adiknya tersebut.
Baca juga: Sebelum Tutup Usia Ahmad Sukina Pimpinan MTA Solo Sempat Tak Sadarkan Diri, Ini Kenangan Terakhirnya
Baca juga: Sosok Ahmad Sukina Pimpinan MTA Solo yang Meninggal Hari Ini: Berangkatkan 4.000 Dai untuk Dakwah
Baca juga: Setelah Menembak Mati 1 TNI dan 2 Warga Sipil, Oknum Polisi CS Keluar Kafe Sambil Menenteng Senjata
Menurut Kapolsek Gajahmungkur Kompol Juliana BR Bangun, korban sebelumnya pernah melakukan percobaan gantung diri sebanyak dua kali tapi gagal.
Percobaan itu dilakukan di tempat tinggalnya di Ngesrep, Banyumanik.
"Berdasarkan keterangan adik korban motif bunuh diri karena soal asmara.
Korban alami putus cinta," katanya kepada Tribunjateng.com.
Tak hanya itu, lanjut Kapolsek, korban juga mengalami kesulitan ekonomi sehingga memilih mengakhiri hidup.
"Jadi motifnya ganda.
Soal asmara dan ekonomi," paparnya.
Di sisi lain, mayat korban sudah diperiksa oleh tim medis dan tim Inafis Polrestabes Semarang.
Tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Keluarga korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Selepas divisum luar oleh tim medis, mayat korban dipulangkan ke rumah duka di Ngesrep, Banyumanik,untuk di makamkan," tandasnya.