Berita Internasional
Ibu Kandung Tempeleng Anak Saat Akad Nikah dengan Calon Istri Muda, Karir Polisi Hancur
Usai kepalanya ditempeleng oleh ibu kandung saat akad nikah, pengantin pria ini harus menghadapi sanksi dari kepolisian.
Marah dan kesal atas sikap seorang anak, sang ibu langsung mendatangi anaknya dan menempeleng kepalanya.
Padahal saat itu para Biksu sedang mendoakan pasangan tersebut.
Ibu Saranu tidak hanya memukul kepala anaknya dengan keras, tetapi dia juga menarik dan mendorongnya, menyebabkan para tamu undangan yang hadir terkejut.
Tak berhenti sampai disitu, istri sah pria itu memperlihatkan kepada orang-orang di sekitar akta nikah dirinya dan Saranu.
Telah menikah sejak 16 tahun lalu
Saranu dan Napaphan telah hidup berumah tangga selama 16 tahun.
Mereka disebut telah menikah secara resmi pada tahun 2004 silam, dan dicatat oleh negara.
Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang putri yang berusia 15 tahun dan 5 tahun.
Kesehariannya, Saranu yang bekerja sebagai anggota polisi itu pun terlihat romantis dengan Napaphan.
Ia menjadi seroang ayah yang baik bagi kedua anaknya.
Namun hal itu berubah selama setahun terakhir, ketika Thailand diterpa pandemi Covid-19.
Saranu Menyesali Perbuatannya
Saranu pada hari Jumat (19/2/2021), dengan sedih mengatakan kepada media bahwa ia menyesali perbuatannya.
Ia mengaku telah membuat masalah dengan semua pihak termasuk istri barunya, istri lama dan apa yang bisa menjadi lebih penting, atasannya di Polisi Kerajaan Thailand.
Petugas polisi itu menggambarkan dirinya sebagai 'pembuat onar' yang telah menyakiti semua orang yang terlibat.
Ia mengatakan bahwa dia siap memikul tanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan.
Dia berkata dia akan mencoba, bagaimanapun, untuk menjadi ayah yang baik bagi kedua putrinya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pengantin Pria yang Ditempeleng Ibu Kandung Saat Akad Nikah Kini akan Dijatuhi Sanksi oleh Polisi,