Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Temuan Mayat

Mayat Wanita Dalam Plastik Hitam Bernama Diska Putri, Tangan dan Kaki Diikat, Pakai Celana Doraemon

Sosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi dibungkus plastik hitam besar, tangan dan kaki diikat.

Istimewa
Kolase foto mayat wanita dalam plastik dan foto KTP korban. 

Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Ditemukan sosok mayat manusia dibungkus plastik kresek hitam besar, Kamis 25 Februari 2021.

Lokasi penemuan di Jalan Raya Cilebut RT 02 RW 03 Kelurahan Sukaresmi Tanah Sareal, Kota Bogor.

Setelah kresek dibuka, ternyata mayat itu seorang wanita masih muda.

Baca juga: Polisi Blak-blakan Fakta Hilangnya Anak Dokter Ternama di Solo, Ada yang Ditutupi, Bukan Penculikan!

Baca juga: Setelah Menembak Mati 1 TNI dan 2 Warga Sipil, Oknum Polisi CS Keluar Kafe Sambil Menenteng Senjata

Baca juga: 2 Anak Dokter Terkenal di Solo Hilang Hampir 2 Minggu: Saya Waswas

Baca juga: Sebelum Tutup Usia Ahmad Sukina Pimpinan MTA Solo Sempat Tak Sadarkan Diri, Ini Kenangan Terakhirnya

Wanita itu mengenakan kaus warna putih dan celana pendek bergambar doraemon.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro Susatyo membenarkan temuan mayat itu.

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman soal temuan mayat ini.

Polisi pula menemukan kartu identitas korban berupa KTP.

Foto dalam KTP pula sama dengan wajah mayat.

KTP itu atas nama Diska Putri warga Kabupaten Bogor.

Dia kelahiran 21 Desember 2003.

Alamat ditulis kampung Ciaruteun RT 1 RW 3 Desa Cimanggu, Kecamatan Cibungbulang.

Kaki dan tangan mayat itu diikat.

Sebelum dievakuasi, mayat dalam plastik tersebut dikeluarkan.

Wajah mayat wanita itu kemudian ditunjukan pada sejumlah tokoh masyarakat, termasuk RT dan RW.

Semua meyakini mayat dalam plastik tersebut bukanlah warga mereka.

Kolase foto mayat wanita dalam plastik dan foto KTP korban.

"Sepertinya bukan warga sini, tadi sudah lihat," kata ketua RW 3 Kelurahan Sukaresmi, Muhamad Toha.

Toha menerangkan, mayat dalam plastik itu masih menggunakan pakaian lengkap.

Toha menduga mayat dalam plastik belum lama tewas.

"Lengkap semua pakaiannya.

Kondisi tubuhnya lengkap, masih bersih.

Keliatannya baru kaya masih segar," ujarnya.

Saksi

Sopir angkutan material, Dedi menerangkan saat pertama kali menemukan mayat dalam plastik.

Ketika itu Dedi baru membuka pintu matrial tempatnya bekerja.

Dedi berniat mengantar pesanan bahan bangunan.

Saat akan membuka, gerbang tersebut tak bisa terbuka lebar karena terganjal mayat dalam plastik.

Dedi awalnya mengira hanya sebuah sampah.

Namun saat diangkat, plastik tersebut terasa sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa.

Karena kalau saya ngebukakan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget.

Saya lihat kaya ada sikut terus saya lapor ke Pak RT," ujarnya.

Tak hanya berat, Dedi juga curiga dengan bentuk plastik yang awalnya dikira sampah.

"Saya kira teh sampah. 

Emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat.

Ya, saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh wah saya pikir mayat nih saya lapor ke Pak RT gitu ya," katanya. (*)

Baca juga: Kisah Wanita Semarang Dirikan Cafe di Zurich Swiss, Pelanggan Juga Ingin Tahu Soal Indonesia

Baca juga: Tidak Peduli Banyak Anak-anak, Pasangan Muda-mudi Ini Ngebet Berhubungan Intim di Taman Kota

Baca juga: Kisah Cinta Dilan dan Milea, Setelah Putus Dilan Pacari Ancika di Tahun 1995

Baca juga: Kantor Kecamatan Genuk Semarang Kebanjiran, Sementara Pindah ke Kelurahan Bangetayu Wetan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved