Berita Viral
Setelah Menembak Mati 1 TNI dan 2 Warga Sipil, Oknum Polisi CS Keluar Kafe Sambil Menenteng Senjata
Aksi brutal ini berawal, saat pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman
Karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000.
Namun korban tidak mau membayar.
Selanjutnya korban SINURAT selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut.
Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.
Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil.
Namun saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.
"Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan.
Sebab kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng," ujarnya.
Parahnya lagi kata Neta korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI.
"Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yang bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," katanya. (bum)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi Brutal Polisi Tembak Mati 1 TNI dan 2 Warga Sipil di Cengkareng, IPW Desak Pelaku Dihukum Mati