Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bocah Korban Penculikan Menangis Lihat Siapa yang Menjemput, Sempat Dibawa Muter Solo Jogja Bogor

Beruntung, petugas kepolisian berhasil membongkar kasus penculikan tersebut dan RS bisa kembali bersama ibunya

Editor: muslimah
Istimewa
Tangis bocah asal Klaten RS (9) yang menjadi korban penculikan pecah saat melihat ibunya menjemput di Mapolres Bogor.   

Bocah Korban Penculikan Menangis Lihat Siapa yang Menjemput, Sempat Dibawa Muter Solo Jogja Bogor

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Tangis bocah asal Klaten RS (9) yang menjadi korban penculikan pecah saat melihat ibunya menjemput di Mapolres Bogor. 

Seperti diketahui, RS menjadi korban penculikan dan dibawa ke Bogor oleh pelaku.

Beruntung, petugas kepolisian berhasil membongkar kasus penculikan tersebut dan RS bisa kembali bersama ibunya.

Momen haru tersebut terlihat dalam video berdurasi 1 menit 52 detik.

Dalam video tersebut, terlihat petugas kepolisian dari Mapolres Bogor mengantar RS bertemu ibunya.

Baca juga: Karena Hal Sepele, Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita Muda dan Buang Jasadnya Terpisah, Ini Kronologinya 

Baca juga: Setelah Dirudapaksa Guru Silatnya, W Bocah 9 Tahun Digilir Teman-temannya di Kantor Balaidesa

Baca juga: Keterangan Resmi Paspampres Soal Viral Bikers Terobos Ring 1 Ditendang: Sebenarnya Bisa Ditembak

Baca juga: Liga Inggris Pekan Ini, Jadwal, Klasemen, Ulasan, Top Skor dan Link Live Streaming

Saat itu, tangisnya pecah dan langsung memeluk sang ibunda.

"Itu siapa," kata petugas dalam video tersebut.

Melihat orang yang dimaksud adalah ibunya, RS kemudian berlari memeluk ibundanya.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan pertemuan antara ibu dan anak tersebut. 

Mereka dipertemukan setelah pelaku berhasil diamankan.

"Baru tadi malam, mereka (ibu dan korban) tiba di Klaten," kata Edy, Jum'at (26/2/2021).

Edy mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap korban.

Pendampingan ini untuk memastikan kondisi psikis korban pasca terjadinya penculikan tersebut.

"Kita juga melakukan konseling terhadap si anak, apakah terganggu psikologi sang anak, kita fasilitasi psikater begitu juga konseling," ujarnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved