La Liga Spanyol 2021
Bartomeu, Mantan Presiden Barcelona Ditangkap Polisi karena Menyewa Buzzer dan Dugaan Korupsi
Bartomeu, Mantan Presiden Barcelona Ditangkap Polisi karena Menyewa Buzzer dan Dugaan Korupsi
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Bartomeu, Mantan Presiden Barcelona Ditangkap Polisi karena Menyewa Buzzer dan Dugaan Korupsi
TRIBUNJATENG.COM - Sepak bola Spanyol digegerkan dengan berita penangkapan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, Senin (1/3/2021).
Penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penggeledahan di kantor klub Barcelona.
Kepolisian terpaksa menggeledah kantor Barcelona menyusul adanya skandal di manajemen Blaugrana.
Baca juga: Bukan Hanya Taktik, Kalimat Ajaib Pioli yang Bikin AC Milan Bangkit dan Tumbangkan AS Roma
Baca juga: Penerus Ricardo Kaka Beberkan Alasannya Gagal Bersinar Bersama AC Milan: Tekanan Terlalu Besar
Baca juga: Hasil Sevilla vs Barcelona, Messi Tiba-tiba di Posisi Runner Up Laliga Meski Sempat Terseok-seok.
Baca juga: Striker AC Milan Ibrahimovic Mendapat Perlakukan Rasialis dari Suporter Crvena Zvezda
Sewa Buzzer dan Dugaan Korupsi
Dikutip dari Mirror, Josep Maria Bartomeu ditangkap bersama dua rekannya.
Dua orang tersebut merupakan orang kepercayaan Bartomeu.
Mereka adalah Oscar Grau (CEO Barcelona) dan Roman Gomez Ponti (Kepala Bagian Legal).
Mereka bertiga ditahan atas tuduhan korupsi, pencucian uang, dan kampanye ilegal.
Saat Bartomeu masih berkuasa, Barcelona diduga mengontrak sejumlah perusahaan untuk melaksanakan kampanye hitam media sosial.
Tujuannya adalah untuk menjelek-jelekkan orang atau institusi yang tidak sepaham dengan Bartomeu.
Kalau di Indonesia bisa dibilang seperti buzzer untuk menyerang pihak yang berlainan kubu.
Perusahaan yang digandeng Barcelona antara lain adalah I3 Ventures SL, NSG Social Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA, dan Futuric SA.
Bartomeu sendiri sudah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Oktober 2020 setelah enam tahun berkuasa.
Pria berumur 58 tahun itu mendapat banyak tekanan sehingga membuatnya terpaksa lengser, tak terkecuali dari pemain.
Salah satu sosok yang berseberangan dengan Bartomeu adalah megabintang Barca, Lionel Messi.